Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Barat, Dr. Suyuti Marzuki, S.Pi.,MT.,M.Sc, menanggapi tudingan yang dilayangkan oleh Fraksi Mahasiswa Sulbar.

Mahasiswa menuduhnya bersikap anti kritik karena melaporkan pihak mahasiswa ke kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik.

Dalam pernyataannya, Suyuti Marzuki menegaskan bahwa laporan yang diajukan ke pihak berwajib bukanlah bentuk penolakan terhadap kritik melainkan langkah untuk melindungi hak asasi dan integritas pribadi serta institusi yang dipimpinnya.

“Saya sangat menghargai kritik yang membangun dan itu adalah bagian penting dalam pemerintahan yang demokratis. Namun, tudingan yang bersifat fitnah dan mencemarkan nama baik harus ditindaklanjuti agar tidak menimbulkan preseden buruk,” jelas Suyuti.

Suyuti menambahkan bahwa kritik yang disampaikan secara baik dan beradab selalu diterima dan ditindaklanjuti oleh pihaknya.

“Kami selalu membuka pintu dialog dengan semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk mendengarkan dan mencari solusi terbaik bagi permasalahan yang dihadapi,” tambahnya.

Menurut Suyuti, laporan ke kepolisian tersebut bukan untuk membungkam kritik, tetapi untuk memastikan bahwa segala tuduhan yang dilayangkan memiliki dasar yang jelas dan disampaikan secara bertanggung jawab.

“Saya siap dikritik setiap hari, datangi kantor saya sampaikan kritik yang konstruktif, Namun, mari kita lakukan dengan cara yang profesional dan menghormati hak-hak individu,” ujarnya.

Fraksi Mahasiswa Sulbar sebelumnya menyesalkan langkah hukum yang diambil Kadis DKP Sulbar, menyatakan bahwa tindakan tersebut mencerminkan sikap anti kritik.

Mereka berharap agar pemerintah lebih terbuka terhadap masukan dan kritik dari masyarakat, terutama mahasiswa yang memiliki peran penting dalam mengawasi jalannya pemerintahan.

Dengan adanya tanggapan dari Kadis DKP Sulbar, diharapkan ada dialog konstruktif antara pemerintah dan mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan membangun kerja sama yang lebih baik demi kemajuan Sulawesi Barat.

Baca Juga  20 Tahun Sulawesi Barat, Ekonomi Hijau dan Biru Sebagai Jalan Menuju Masa Depan Bersama IKN

(Red)

Iklan