Shared Berita

Sulbarpos.com, Malunda — Seorang penjaga sekolah di SD Negeri No 16 Tanisi, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dianiaya oleh salahsatu orang tua murid berinisial J. Rabu (10/5/2023)

Peristiwa itu bermula saat sang penjaga sekolah, Arwan, lagi duduk-duduk di ruang guru tiba-tiba terdengar bel sekolah tanda keluar sekolah berbunyi, padahal jam keluar sekolah masih lama.

Mendengar lonceng berbunyi sontak para siswa berhamburan keluar dari kelas. Lalu Arwan menegur seorang siswa yang membunyikan bel sekolah tersebut

Tidak terima dengan teguran Arwan, murid itu melapor ke orang tuanya.

Orang tua dari murid itu pun datang, lalu langsung memukuli Arwan hingga Arwan mengalami luka di dekat telinga.

“Iya, kita sudah laporkan ke Polsek Malunda. Saya tiba-tiba di pukul, kasihan.” kata Arwan kepada sulbarpos.com

Kepala sekolah SD Negeri 16 Tanisi, Nur Said, S.Ag saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan ia mengaku keberatan atas pemukulan yang dilakukan oknum J terhadap penjaga sekolahnya.

Foto : Kepsek SD Negeri No 16 Tanisi Nur Said S.Ag

“Iya pak, saya keberatan dengan pemukulan yang dilakukan oknum orang tua murid itu, apalagi pemukulan tersebut dilakukan di ruangan guru” beber Nur Said

(Sulbarpos.com/red)

Baca Juga  Aksi Unjuk Rasa Dari Aliansi Solidaritas Mahasiswa Mamasa Menggugat di Kabupaten Majene

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan