Sulbarpos.com, Majene – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene sukses Menyelenggarakan Training Raya Latihan Kader (LK) 2 dan Senior Course (SC) Tingkat Nasional, Senin (29/7/2024).
Kegiatan Training Raya Latihan Kader (LK) 2 dan Senior Course (SC) berlangsung selama sepekan di Aula Hotel Amasi di Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene.
Dengan mengangkat tema kegiatan ” Meneguhkan Khittah Perjuangan HMI Dalam Menjawab Problematika Keummatan dan Kebangsaan ” kegiatan Closing ceremony Training Raya LK2 dan SC langsung dimulai dengan membacakan SK kelulusan sebanyak 54 orang peserta LK2 dinyatakan lulus, sementara SC 7 orang dari 9 peserta 2 orang dinyatakan tidak lulus.
Ketua Umum HMI Cabang Majene, Hendra Wahid dalam sambutannya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat aktif menyukseskan Training Raya LK2 dan SC.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua peserta LK2 dan SC yang telah mempercayakan HMI Cabang Majene sebagai wadah perkaderannya,” ujarnya saat Kegiatan Training Raya Latihan Kader 2 dan SC di Aula Hotel Amasi, Majene, Minggu (28/7/2024).
“Alhamdulillah kita bisa menyelesaikan kegiatan ini tanpa hambatan dan kekecewaan satupun, walau pun pelaksanaan ini kami anggap berat dengan melihat kondisi alumni yang kurang membersamai kami. Ini patut kita berbangga dan bersyukur, karena hasil dari kerja kolektif sehingga kegiatan ini bisa terlaksana,” sambungannya.
Selain itu, Muhammad Abduh mewakili Presidium MD KAHMI Majene menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus.
“Teman-teman perlu ketahui bahwa berproses di HMI tidak hanya mengikuti LK1 LK2 dan LK3 setelah itu di nyatakan pensiun,” ucapnya.
Abduh menambahkan bahwa berproses di HMI dan didirikannya lembaga ini tidak hanya membahas hanya persoalan itu saja.
Namun secara substansi dan esensinya HMI itu merupakan organisasi perjuangan menuntun kader untuk selalu berjuang atas nama ummat dan bangsa.
Sementara itu, Formateur Ketua BADKO Sulselbar, Asrullah Dimas dalam sambutannya sekaligus menutup kegiatan Training Raya LK2 dan SC HMI Cabang Majene turut menyampaikan kebanggaan ini.
“Saya ucapkan untuk HMI cabang Majene yang telah melaksanakan LK2 setelah 11 tahun lamanya itu tidak pernah terlaksana,” tuturnya.
Menurutnya, peristiwa ini sangat fatal tetapi kefatalan ini di jawab dengan tuntas di kepengurusan Hendra Wahid sebagai nahkoda HMI Cabang Majene.
“Bagi saya LK2 ini adalah embrio bagi teman-teman, untuk masuk di HMI ada namanya basic training tetapi untuk menciptakan calon pemimpin bangsa dan calon pemimpin di HMI itu ada di intermediate training,” ungkapnya.
Sebelum menutup kegiatan Training Raya LK2 dan SC, Dimas menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta semoga apa yang di dapatkan dalam forum ini, itu diimplementasikan di cabang masing-masing. (Adv)
