Shared Berita

Sulbarpos.com, Majene – Presiden Mahasiswa STIKES Bina Bangsa Majene, Iksan Prawira, mengeluarkan pernyataan keras mengecam tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum travel Pasangkayu-Majene terhadap salah satu mahasiswi di Majene pada (29/7).

“Saya sangat prihatin atas kejadian yang dialami oleh mahasiswi tersebut. Tidak ada kata ampun bagi pelaku kekerasan seksual dan saya meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. Apalagi nanti akan berimbas ke kesehatan mental dan tentunya akan berpengaruh ke masa depan si korban,” tegas Iksan di majene, kamis, (1/8/2024).

Iksan menekankan pentingnya penanganan serius terhadap kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Ia juga mengingatkan pentingnya sosialisasi Undang-Undang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di sekolah, kampus, dan seluruh lapisan masyarakat.

“Ini penting agar masyarakat memahami hukum dan dapat melindungi perempuan dari kekerasan seksual. Jika perlu, saya juga menyarankan agar pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat mensosialisasikan kampanye ‘Stop Pelecehan Seksual’,” ujarnya.

Pernyataan ini diharapkan dapat mendorong langkah-langkah konkret dari berbagai pihak untuk melindungi perempuan dari pelecehan seksual, serta memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

“Hari yang kelam. Sungguh kelam bagi kemanusiaan,” tutup Iksan. (Red)

Baca Juga  Target Menang, Partai Gerindra Daftarkan Bacaleg di KPUD Majene

Iklan