POLMAN, Sulbarpos.com – Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian organik di wilayahnya, Bhabinkamtibmas Polsek Binuang turut hadir dalam acara Farmer Field Day yang digelar di Sekolah Lapang Tematik Pertanian Organik, Dusun Laba-laba, Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, pada Senin (9/9/24).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polman, Andi Affandi Rahman, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Hj. Dahlia, serta Kabid SDM Kabupaten Polman Andi Zaenal. Turut hadir, para kepala desa se-Kecamatan Binuang, Bhabinsa Desa Paku, penyuluh pertanian, tokoh masyarakat, dan para petani lokal.
Kehadiran aparat kepolisian dalam acara tersebut tidak hanya sekadar menjaga keamanan, tetapi juga mempererat hubungan antara pihak kepolisian dengan masyarakat.
Bhabinkamtibmas Desa Paku, Aipda Mansyur, mewakili Kapolsek Binuang Iptu Muh Rum Kasim, menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan polisi dalam upaya pembangunan, termasuk di sektor pertanian.
“Kami hadir di sini untuk menunjukkan bahwa polisi bukan hanya mengurusi keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan petani. Kami mendukung penuh inisiatif ini karena kemajuan pertanian organik akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Aipda Mansyur dalam sambutannya.
Acara Farmer Field Day ini menjadi momen penting bagi para petani untuk belajar tentang praktik-praktik pertanian organik, termasuk penggunaan pupuk organik dan metode pengendalian hama alami.
Para peserta juga mendapatkan pelatihan langsung mengenai teknik-teknik terbaru pertanian ramah lingkungan yang berpotensi meningkatkan hasil panen mereka secara berkelanjutan.
Tak hanya pelatihan, para peserta diajak berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan para ahli pertanian yang hadir. Diharapkan melalui acara ini, lebih banyak petani di wilayah Binuang yang akan beralih menerapkan pertanian organik di lahan mereka.
Dengan dukungan penuh dari aparat kepolisian, dinas pertanian, dan berbagai pihak terkait, sektor pertanian lokal diharapkan semakin berkembang dan mampu menjawab tantangan masa depan, baik dari segi lingkungan maupun kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Acara yang berlangsung hangat ini menegaskan pentingnya peran kolaborasi lintas sektoral dalam mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang lebih sehat, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. (*Bsb)
Penulis: Basribas