Shared Berita

Sulbarpos.com, Majene — Puluhan Mahasiswa asal Kabupaten Mamasa melakukan aksi Demonstrasi di Bundaran pusat pertokoan, Kabupaten Majene, Sabtu (11/3/2023) siang tadi.

Aksi unjuk rasa dimulai sekitar pukul 13.00 WITA dengan titik kumpul didepan Rektorat Universitas Sulawesi Barat yang bergerak sampai ke Bundaran Pusat Pertokoan Majene. Jenderal lapangan memimpin orasi yang diiringi dengan bakar ban dan sempat membuat akses jalanan terhambat.

Jendral lapangan, Prisca dalam orasinya menegaskan, ” Hadirnya kami disini untuk menjawab keresahan masyarakat karena banyaknya polemik yang terjadi di Kabupaten Mamasa”, tegasnya di Majene, Sabtu (11/3/2023).

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Mamasa dirasa belum mampu menjawab keresahan yang ada di masyarakat Mamasa. Adapun tuntutan yang dibawa yakni Tunggakan BPJS, gaji honorer dan perawat yang tertunda, pembangunan jalan poros, tunjangan aparat desa yang tak kunjung dibayar serta kurangnya perhatian sarana dan prasarana bagi mahasiswa di Kabupaten Mamasa.

Hal tersebut tentu menjadi banyak pertanyaan bagi masyarakat, kenapa persoalan seperti itu tidak segera dibenahi. Akibatnya Solidaritas Mahasiswa Mamasa tergerak untuk melakukan aksi agar didengar oleh pemerintah kabupaten Mamasa.

Dari pantauan Sulbarpos.com , Aksi Demontrasi tersebut berjalan aman sampai selesai dan sekitar pukul 16.00 WITA massa aksi mulai meninggalkan lokasi.

(Sulbarpos/Syam)

Baca Juga  Jejak Pustaka Ajak IPM dan Remaja Masjid Al-Ishlah Berkolaborasi Gelar Lapak Baca

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan