Sulbarpos.com, Jakarta – Malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Kompas TV berlangsung meriah dengan menghadirkan sejumlah tokoh nasional.
Acara tersebut juga menjadi momen pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah (pemda) dan kepala daerah yang konsisten dalam mengembangkan dan memajukan daerah, khususnya dalam pengendalian inflasi, yang merupakan prioritas utama Presiden Joko Widodo.
Kompas TV memberikan penghargaan dalam enam kategori, yakni:
1. Apresiasi Daerah Peduli Pengendalian Inflasi,
2. Apresiasi Daerah Peduli Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik,
3. Apresiasi Daerah Peduli Layak Anak,
4. Apresiasi Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata,
5. Apresiasi Daerah Peduli Penanganan Stunting dan Kesehatan,
6. Apresiasi Daerah Peduli Pengembangan UMKM dan Sumber Daya Lokal.
Dalam kategori Peduli Pengendalian Inflasi, penghargaan diberikan kepada Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin.
Penghargaan ini didasarkan pada hasil pengamatan kerja jurnalistik Kompas TV melalui 31 jaringan di seluruh Indonesia. Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menjalankan amanat pengembangan daerah sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan disaksikan oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Direktur Utama Kompas TV, Rikard Bangun, juga turut hadir.
Tokoh nasional lainnya seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden Budiono, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Ganjar Pranowo, turut hadir memeriahkan malam puncak HUT Kompas TV.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam menggerakkan dinamika pembangunan nasional. Ia menjelaskan bahwa menciptakan iklim kompetitif antar kepala daerah melalui penghargaan dan sanksi dapat memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik.
“Pemberian penghargaan seperti yang dilakukan Kompas TV ini menjadi salah satu cara untuk memacu semangat kepala daerah dalam pengendalian inflasi. Saya yakin tim Kompas TV telah melakukan riset yang mendalam sebelum menentukan para penerima penghargaan,” ujar Tito.
Ia juga menyampaikan bahwa pengendalian inflasi menjadi prioritas utama pemerintah pusat, dengan alokasi anggaran yang signifikan untuk memastikan stabilitas harga di seluruh daerah.
Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ia mengapresiasi kerja keras tim inflasi Sulbar, termasuk tim di tingkat kabupaten, yang telah berkontribusi pada pencapaian ini. “Saya hanya mewakili karya terbaik dari seluruh tim yang telah bekerja keras untuk mengendalikan inflasi di Sulawesi Barat,” ungkap Bahtiar.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat, pada Agustus 2024, inflasi year on year (y-on-y) di Sulbar tercatat sebesar 1,59 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,69. Capaian ini menjadikan Sulawesi Barat sebagai provinsi dengan tingkat inflasi terendah di Pulau Sulawesi, bahkan di bawah rata-rata nasional.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari, mengungkapkan bahwa berkat kerja keras tim, inflasi Sulbar pada Agustus 2024 berhasil berada di peringkat ke-6 nasional dengan tingkat inflasi terendah di Pulau Sulawesi. “Ini adalah hasil dari upaya bersama Pj Gubernur dan tim dalam mengendalikan inflasi,” ujarnya.
Sebagai perbandingan, saat Bahtiar menjabat di Sulawesi Selatan, inflasi year on year pada November 2023 tercatat sebesar 2,79 persen, lebih rendah dari inflasi nasional yang berada di angka 2,86 persen. Ini menjadi salah satu capaian inflasi terendah dalam lima tahun terakhir di Indonesia.
(*/Adv)
