Shared Berita

Sulbarpos.com, Majene – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Majene serta Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat tahun 2024 berlangsung dengan semangat demokrasi yang tinggi.

Salah satu cerita menarik datang dari Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 01 Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Jamaluddin, yang menunjukkan dedikasinya dengan mendatangi rumah warga untuk memastikan hak pilih mereka terpenuhi.

Jamaluddin menjelaskan bahwa ada sembilan pemilih yang tidak bisa hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena berbagai alasan, seperti usia lanjut, kondisi kesehatan yang buruk, dan baru melahirkan.

“Kami berkomitmen untuk memastikan semua warga yang memiliki hak pilih tetap dapat memberikan suaranya. Oleh karena itu, kami mendatangi rumah-rumah mereka,” ujar Jamaluddin.

Dalam pelaksanaan ini, KPPS didampingi oleh saksi dari pasangan calon (paslon) yang bertarung serta pengawas TPS untuk memastikan proses berjalan transparan dan aman. Proses pemungutan suara di rumah-rumah warga dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku, menjaga kerahasiaan dan integritas suara.

Langkah ini disambut baik oleh masyarakat, terutama keluarga pemilih yang didatangi. Salah satu keluarga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian KPPS.

“Kami sangat terbantu. Ini menunjukkan bahwa suara setiap warga sangat dihargai,” ungkap seorang kerabat pemilih.

Komitmen Jamaluddin dan KPPS 01 Malunda ini menjadi contoh nyata bagaimana pelaksanaan pemilu dapat inklusif dan berpihak pada semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Kejadian ini juga mencerminkan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan partisipasi pemilih demi mewujudkan demokrasi yang lebih baik.

Dengan semangat yang ditunjukkan oleh petugas seperti Jamaluddin, pemilu di Sulawesi Barat tahun ini diharapkan tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga menghasilkan pemimpin yang benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.

Baca Juga  Bupati Majene Hadiri Maulid Akbar di Malunda

(*/Red)

Iklan