Sulbarpos.com, Mamuju – Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, bersama Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras, serta jajaran Forkopimda kembali melakukan penebaran benih ikan nila di area publik pada Minggu (2/2/2025).
Kali ini, ribuan benih ikan nila dilepaskan di Sungai Budong-Budong, Kecamatan Tobadak, dan wilayah Tobadak 3, Mamuju Tengah, dengan melibatkan pelajar SMA dan SMK setempat.
Baca juga: DKP Sulbar Sebar 1,5 Juta Bibit Nila Gratis untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
Program ini bertujuan meningkatkan produksi ikan nila di Sulbar sekaligus mendukung program pemerintah pusat, seperti swasembada pangan dan penyediaan makanan bergizi gratis.
Bahtiar menekankan pentingnya dua pendekatan dalam pengembangan budidaya ikan nila. Pertama, melalui Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang memberikan bantuan kepada masyarakat agar dapat membudidayakan ikan secara mandiri. Kedua, dengan menebarkan benih ikan di area publik, seperti sungai dan bendungan, sehingga bisa diakses oleh semua orang.
Menurut Bahtiar, Sulbar memiliki potensi besar dalam pengelolaan sumber daya air tawar, dengan sembilan sungai besar yang mengalir di provinsi ini. Sayangnya, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.
“Jangan biarkan air sungai hanya mengalir begitu saja dari gunung ke laut tanpa manfaat ekonomi. Jika program ini dijalankan secara konsisten, dalam tujuh bulan ke depan produksi ikan nila di Sulbar akan meningkat secara signifikan,” ujar Bahtiar.
Selain aspek ekonomi, keterlibatan siswa dalam kegiatan ini juga menjadi perhatian Bahtiar. Ia menilai, edukasi sejak dini tentang budidaya ikan bisa mencetak generasi yang lebih mandiri dan produktif.
“Anak-anak sekolah harus dekat dengan lingkungannya. Jika sejak sekolah mereka sudah belajar budidaya ikan, kelak setelah lulus, mereka tidak hanya terpaku ingin menjadi PNS, tetapi juga bisa membangun usaha sendiri,” tambahnya.
Baca: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ketahanan_pangan
Kepala UPTD SMK Negeri 1 Topoyo, Arini, menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi keterlibatan para siswa dalam program tersebut. Menurutnya, selain bermanfaat bagi pendidikan, program ini juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras, juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Bahtiar. Ia menyebut bahwa program penebaran benih ikan nila merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan di Sulbar.
“Sebelum ada instruksi dari Presiden terkait ketahanan pangan dan makanan bergizi gratis, Pak Bahtiar sudah lebih dulu menjalankan program ini di Sulsel. Kini, program tersebut dilanjutkan di Sulbar. Meski sebentar lagi beliau akan kembali ke Jakarta, kita berharap fondasi yang telah diletakkan dapat diteruskan oleh pemerintahan berikutnya,” ujar Amalia.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan, ekonomi masyarakat, serta kesadaran lingkungan bagi generasi muda di Sulbar.
(*/Adv)