Shared Berita

Sulbarpos.com, MAMUJU – Sejumlah sekolah di Sulawesi Barat mengalami kendala dalam menyelesaikan penginputan data Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), yang menjadi syarat bagi siswa yang mendaftar ke perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Beberapa sekolah yang terdampak, seperti SMA Negeri 2 Majene, SMA Lampoko, dan beberapa madrasah di Kanang, menghadapi berbagai hambatan, mulai dari gangguan jaringan, cuaca, hingga kesulitan dalam menyesuaikan penggunaan aplikasi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar, Mitthar, mengungkapkan bahwa keterbatasan ini membuat sekolah-sekolah tersebut tidak dapat menyelesaikan penginputan data sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Baca jugaBahtiar Baharuddin Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Kebakaran

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kemendikbudristek terkait kendala ini. Ternyata, beberapa sekolah di provinsi lain juga mengalami permasalahan serupa,” ujar Mitthar.

Saat ini, Kementerian masih membahas solusi atas permasalahan tersebut. Mitthar berharap pemerintah pusat dapat mempertimbangkan kebijakan untuk kembali membuka sistem, sehingga sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan penginputan data masih diberi kesempatan.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa siswa tetap memiliki peluang lain untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK).

“Kami terus memantau dan berkomunikasi dengan Kemendikbudristek. Semoga masih ada kesempatan bagi sekolah-sekolah yang terkendala,” tambahnya.

Mitthar menekankan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran bagi sekolah agar lebih siap dalam mengantisipasi kendala serupa di masa mendatang.

(*/Adv)

Baca Juga  Pemprov dan DPRD Sulbar Sahkan APBD Perubahan 2024, Fokus pada Percepatan Realisasi Anggaran

Iklan