Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), mengusulkan pembangunan shorebase atau depo minyak dan gas bumi (Migas) di wilayahnya sebagai solusi strategis mengatasi tingginya biaya distribusi energi.

Pernyataan ini disampaikan SDK saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) II Dewan Pimpinan Cabang (DPC) VIII Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sulbar, Sabtu, 17 Mei 2025.

Menurut SDK, hingga kini Sulbar belum memiliki fasilitas penyimpanan migas sendiri, sehingga pasokan energi masih bergantung pada pengiriman dari luar daerah, khususnya Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

“Ini menjadi masalah utama kita. Karena belum ada depo, biaya transportasi dari Pare-Pare ke Sulbar jadi cukup mahal,” ujar mantan anggota DPR RI itu.

Sebagai langkah konkret, SDK mendorong kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha di sektor migas untuk segera merealisasikan pembangunan depo tersebut.

“Kita sudah sepakat untuk membangun depo di Sulbar, tinggal penentuan lokasi yang tepat,” jelasnya.

Terkait rencana pembangunan, SDK menekankan pentingnya pemilihan lokasi strategis yang mendukung akses pelabuhan. Ia menambahkan, kedalaman perairan menjadi salah satu pertimbangan teknis utama.

“Lokasinya harus dekat pelabuhan dengan kedalaman laut minimal 8 hingga 15 meter. Tidak semua pantai bisa digunakan,” katanya.

Diharapkan, hadirnya shorebase ini nantinya tidak hanya menekan biaya logistik, tapi juga memberi dampak signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulbar, provinsi termuda ke-33 di Indonesia.

(Adv)

Baca Juga  Gerakan Peduli Lingkungan dan Hari Laut, Pj Ketua PKK Tanam Pisang Cavendish Hingga Lepas Tukik

Iklan