Sulbarpos.com, Jakarta – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), melakukan pertemuan resmi dengan jajaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta pada Selasa, 3 Juni 2025.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Wakil Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, didampingi Deputi Bidang Sistem Digitalisasi, Suharmin.
Pertemuan tersebut menjadi bagian dari agenda koordinasi strategis antara Pemerintah Provinsi Sulbar dan BKN, khususnya membahas hasil uji kesesuaian (job fit) serta percepatan pengisian jabatan struktural dalam rangka pembentukan kabinet kerja pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.
Dalam kesempatan itu, Gubernur SDK menegaskan pentingnya efisiensi birokrasi melalui reformasi kelembagaan. Ia menilai, struktur organisasi perangkat daerah (OPD) di Sulbar saat ini masih terlalu besar dan tidak sebanding dengan kemampuan fiskal daerah.
“Sebagai provinsi kecil dengan kapasitas anggaran terbatas, kita perlu menyusun ulang kelembagaan agar lebih ramping dan fungsional,” tegas Suhardi Duka.
Ia menyampaikan bahwa perampingan struktur OPD bertujuan untuk menurunkan belanja pegawai secara bertahap, sekaligus menciptakan organisasi pemerintahan yang dinamis, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Turut mendampingi Gubernur dalam kunjungan ini, Kepala Baperida Sulbar yang juga menjabat Asisten II Pemprov Sulbar, Junda Maulana, serta Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kerja Sama Antar Lembaga, Hajrul Malik. Kehadiran mereka menjadi bagian dari upaya membangun sistem tata kelola pemerintahan daerah yang profesional, adaptif, dan responsif terhadap tantangan pembangunan.
Pihak BKN menyambut baik komitmen reformasi birokrasi yang digagas Pemprov Sulbar. Wakil Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menyatakan kesiapan lembaganya untuk mendukung langkah-langkah strategis dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien di Sulawesi Barat.
(Adv)
