Sulbarpos.com, Mamuju – Atap Rumah Susun (Rusun) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulawesi Barat baru-baru ini mengalami kerusakan akibat di terjang angin kencang dan hujan deras.
Pembangunan Rusun BPK yang menelan anggaran lebih dari 16 M itu sebagian atapnya ambruk, peristiwa rusaknya atap tersebut terjadi menjelang makan sahur tepatnya sekitar pukul 02:53 waktu setempat. Minggu malam (9/4/2023)
Dalam hal ini Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Asdar mengatakan. Kerusakan ini di akibatkan potensi angin yang sangat kencang jadi kerusakan ini bukan dari segi teknisnya yang salah.
“Jadi bukan kesalahan teknis ini pak memang akibat potensi angin yang sangat kencang pohon kayu saja patah”, bantahnya, saat di konfirmasi oleh media ini, senin (10/04/2023).
Lebihlanjut Asdar menjelaskan bahwa, jangka waktu pemeliharaannya memang sudah lewat, jadi ini sudah bukan tanggung jawab pihak rekanan atau pihak ketiga, tapi sudah menjadi tanggung jawab pihak pelaksana.
“Makanya saya langsung hubungi anggotanya pelaksana agar segera memperbaiki”, Terangnya.
“Jadi ini tidak jadi masalah karena perusahaan masih bertangung jawab, buktinya hari ini di kerjakan yang mengalami kerusakan” Pungkasnya.
Media ini berusaha untuk minta kelarifikasi kepada pihak pelaksan, Agus, namun tak kunjung ada jawaban. Saat berita ini dimuat masih dalam pengembangan untuk melakukan klarifikasi.
(Sulbarpos.com/Wahid)
