Shared Berita

POLEWALI MANDAR, Sulbarpos.com – Sembilan bulan menjabat sebagai Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud membuktikan komitmen seriusnya dalam mempercepat pembangunan di tengah keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Lewat strategi lobi intensif ke pemerintah provinsi maupun pusat, Pemkab Polman berhasil menghadirkan tambahan anggaran sebesar Rp64 miliar dari APBD Provinsi Sulbar dan APBN.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar, Nursaid, S.Sos., M.M., saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30 September 2025). Ia merinci sejumlah capaian penting di bawah kepemimpinan Bupati Samsul Mahmud.

Menurut Nursaid, langkah strategis Bupati dalam menjalin audiensi dengan Gubernur Sulawesi Barat berhasil mengamankan sejumlah alokasi anggaran dari APBD Provinsi Sulbar, di antaranya:

  • Rp10 miliar untuk Peningkatan Jalan Ruas Mapilli–Piriang,
  • Rp3 miliar untuk Penggantian Jembatan Ruas Lampa–Matangnga di Desa Rangoan,
  • Rp2 miliar untuk Pemeliharaan Jalan kawasan transmigrasi di Desa Bulo, Ratte, dan Besoangin.

Tidak hanya berhenti di tingkat provinsi, koordinasi intensif juga dilakukan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan dukungan Anggota Komisi V DPR RI.

Hasilnya, Polman berhasil memperoleh Rp49 miliar melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) 2025.

  • Rp19 miliar dialokasikan untuk Peningkatan Jalan Ruas Padangmawalle–Patulang (Tahap I),
  • Rp30 miliar untuk Peningkatan Jalan Ruas Palatta–Tapua–Sabura (Tahap II).

“Alokasi ini menjadi dorongan besar untuk mempercepat konektivitas wilayah dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” ujar Nursaid.

Selain infrastruktur, Bupati Samsul Mahmud juga menaruh perhatian khusus pada bidang pendidikan.

Salah satu langkah konkret adalah pembangunan Sekolah Rakyat, yang ditandai dengan hibah tanah pribadinya seluas 10 hektar di Desa Sambaliwali.

Dari luas tersebut, 6 hektar telah bersertifikat melalui ATR/BPN Polewali Mandar. Proposal pembangunan Sekolah Rakyat juga telah resmi ditandatangani Bupati pada 26 Maret 2025.

Baca Juga  Kedatangan Aji Assul Disambut Hangat di Perguruan Karate Shiroite Polman

Hingga kini, proses pembangunan masuk tahap awal dengan dukungan Kementerian Sosial. Sambil menunggu fasilitas permanen, kegiatan belajar Tahun Ajaran 2025 sudah dimulai dengan menempati gedung sementara SMK Rea.

Tercatat 100 siswa (50 SMA dan 50 SMP) sudah mulai menempuh pendidikan berasrama sejak 14 Juli 2025, dibimbing oleh 15 guru, 35 tenaga pendidik, dan 1 kepala sekolah.

Di sektor kewilayahan, Bupati Samsul Mahmud juga aktif mendorong pembangunan Kawasan Transmigrasi Tubbi Taramanu.

Usulan program dan anggaran tahun 2025 telah ditandatangani pada 8 April 2025, dilanjutkan audiensi dengan Menteri Transmigrasi RI, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, di Jakarta (11 April 2025).

Adapun program yang diusulkan mencakup:

  • peningkatan jalan penghubung dan lingkungan,
  • pembangunan drainase,
  • pembangunan 100 unit rumah transmigran,
  • serta 5 unit fasilitas umum.

Sekda menegaskan, keberhasilan ini mencerminkan kepemimpinan aktif Bupati Samsul Mahmud yang tidak tinggal diam menghadapi keterbatasan APBD daerah.

“Pak Bupati membuktikan bahwa keterbatasan anggaran bukan penghalang. Justru dengan kerja keras dan komunikasi intensif, kita bisa mendatangkan dukungan dana dari pusat dan provinsi untuk membangun Polman lebih maju,” pungkas Nursaid.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Pemkab Polman di bawah kepemimpinan Bupati H. Samsul Mahmud semakin menunjukkan arah pembangunan yang terukur, rasional, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. (*Bsb)

Iklan