Sulbarpos.com, Mamuju — Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka, bersama Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Sulbar, Junda Maulana, meninjau langsung progres pembangunan Bendungan Budong-Budong di Desa Salulekbo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sabtu (11/10).
Bendungan Budong-Budong menjadi satu-satunya Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di wilayah Sulbar. Hingga pertengahan Oktober 2025, progres fisiknya telah mencapai lebih dari 62 persen.
Menurut Gubernur, proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi mendukung percepatan pembangunan infrastruktur berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain sebagai penampung air, bendungan ini juga memiliki fungsi multifungsi yang penting bagi ekonomi daerah.
“Proyek ini akan memberi dampak besar bagi masyarakat, mulai dari pengendalian banjir, peningkatan layanan irigasi pertanian, hingga penyediaan air baku,” ujar Suhardi.
Secara teknis, bendungan Budong-Budong dirancang untuk mereduksi banjir hingga 89,16 meter kubik per detik, mengairi 3.577 hektare lahan pertanian, serta memenuhi kebutuhan air baku sekitar 410 liter per detik. Selain itu, proyek ini juga berpotensi menghasilkan energi listrik mikrohidro sebesar 0,6 Mega Watt (MW) melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).
Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan bendungan tersebut, khususnya kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu.
“Pembangunan ini tidak terlepas dari kerja keras berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah. Sinergi ini menjadi kunci agar proyek dapat selesai tepat waktu dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Junda yang juga mantan Bupati Mamuju Tengah itu.
Ia menambahkan, koordinasi lintas lembaga perlu terus diperkuat agar setiap kendala yang muncul di lapangan dapat segera diatasi. “Kolaborasi yang baik akan memastikan proyek ini rampung sesuai jadwal,” tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Sulbar turut didampingi Kapolda Sulbar, Bupati Mamuju Tengah, Plh Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, sejumlah kepala perangkat daerah, serta Kepala SNVT Pembangunan Bendungan BWS Sulawesi III Palu bersama jajaran teknisnya.(rls)