POLEWALI MANDAR, Sulbarpos.com — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Polewali Mandar kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang humanis dan inklusif.
Pada Rabu (4/11/2025), Disdukcapil Polman melaksanakan pelayanan khusus perekaman KTP elektronik (KTP-el) bagi seorang warga penyandang disabilitas fisik, Bapak Jumadi, yang telah mengalami kelumpuhan selama kurang lebih 20 tahun akibat kecelakaan tunggal.
Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui sinergi lintas instansi antara Disdukcapil, Dinas Sosial, dan Puskesmas Massenga.
Kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik, agar tetap dapat memperoleh hak administrasi kependudukannya secara layak dan setara.
Demi kelancaran proses perekaman, Bapak Jumadi dibawa menggunakan ambulans dari rumahnya menuju Kantor Disdukcapil Polewali Mandar, didampingi langsung oleh petugas Dinas Sosial dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Massenga.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan pelayanan berlangsung aman dan lancar.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Polewali Mandar, Hj. Astuty, bersama Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Andi Erniati, turut mendampingi secara langsung selama proses berlangsung.
Mereka memastikan seluruh pelayanan dilakukan dengan cepat, tepat, dan penuh empati.
“Kami sangat mengapresiasi semangat Bapak Jumadi yang tetap ingin memenuhi hak administrasinya meskipun dalam keterbatasan fisik. Kami juga berterima kasih kepada Dinas Sosial dan Puskesmas Massenga atas kolaborasinya dalam kegiatan ini,” ujar Hj. Astuty di sela kegiatan.
Astuty menegaskan, Disdukcapil Polman berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan yang inklusif dan tanpa diskriminasi.
Menurutnya, seluruh warga, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan identitas kependudukan sebagai dasar untuk mengakses berbagai layanan publik.
“Kami ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal. Semua memiliki hak yang sama untuk mendapatkan dokumen kependudukan, apa pun kondisi dan keadaannya,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata pelayanan jemput bola yang berorientasi pada kemanusiaan, sekaligus memperkuat semangat pelayanan publik yang responsif dan berkeadilan sosial di Kabupaten Polewali Mandar.
Publik mengapresiasi langkah cepat dan humanis Disdukcapil Polewali Mandar bersama Dinas Sosial serta Puskesmas Massenga dalam mewujudkan pelayanan publik yang benar-benar berpihak pada masyarakat rentan.
Upaya seperti ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi instansi lain dalam memberikan pelayanan yang ramah, inklusif, dan berkeadilan sosial. (*Bsb)
Editor: Basribas
