Shared Berita

Sulbarpos.com, Jakarta — Sambut kedatangan peserta World Peace Forum ke-9, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Abdul Mu’ti menyampaikan rasa terimakasih atas kepercayaan untuk menyiapkan makan bersama. Ia juga mengatakan merasa sangat terhormat bisa menerima para peserta WPF ke-9 di aula kantor Kemendikdasmen di Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025) malam.

“Saya ucapkan selamat datang di Kemendikdasmen , terimakasih telah memberikan kepercayaan pada kami dalam menyediakan makan malam. Saya percaya dengan adanya forum ini maka akan membawa perdamaian dunia dan menekan berbagai konflik,” ujar Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini.

“Selamat menikmati malam Anda dan hidangan yang telah kami sediakan. Saya harap anda menyukainya ini adalah makanan khas Indonesia,” imbuhnya.

Pada saat makan malam berlangsung, beliau mengungkapkan pengalamannya saat berorganisasi yang telah memberikannya banyak pengalaman yang sangat penting sehingga menjadikan seorang Menteri Dikdasmen.

“Saya senang mengikuti berbagai organisasi, dan melalui organisasi saya memperoleh banyak pengalaman. Itulah yang kemudian membantu saya berada di posisi sekarang, menjadi menteri Dikdasmen dan berdiri disini bersama anda,” ungkap guru besar UIN Syarif Hidayatullah ini.

Beliau turut menjelaskan program dari Kemendikdasmen yang ia jalankan guna membangun karakter anak bangsa yang cerdas dan kreatif.

“Kami di Kemendikdasmen telah meluncurkan gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Gerakan ini diterapkan kesemua jenjang pendidikan dari Paud, SD, SMP hingga SMA,” paparnya.

Adapun 7 kebiasaan tersebut adalah: Bangun pagi, taat beribadah, rajin berolah raga, gemar belajar, makan makanan sehat dan bergizi, aktif bermasyarakat dan tidur cepat.

Ia mengatakan program ini dapat menguatkan sinergi antara sekolah, keluarga dan masyarakat untuk membangun karakter anak Indonesia. Abdul Mu’ti mengajak para peserta WPF ke-9 dapat menerapkan 7 kebiasaan tersebut agar dapat hidup teratur serta positif.

Baca Juga  Setahun Badai al-Aqsha, BARQ Balikpapan Kutuk Zionis Israel

“Anda bisa menerapkan 7 kebiasaan ini karena akan berdampak positif,” tutupnya.

Sebagai informasi World Peace Forum ke-9 ini diselenggarakan oleh Center for Dialogue and Cooperation Among Civilizations (CDCC) bersama Cheng Ho Multicultural Education Trust (Malaysia), Muhammadiyah, dan Global Fulcrum of Wasatiyyat Islam (GFWI). Acara tersebut sudah digelar rutin sejak 2006 untuk mempertemukan tokoh lintas agama dan negara yang bertujuan untuk membahas dan mencari solusi untuk mengatasi konflik yang terjadi.

World Peace Forum ke-9 diselenggarakan di beberapa tempat, yaitu kompleks gedung MPR/DPR Senayan, Grand Sahid Jaya Hotel, dan pada hari ini akan ditutup di Balai Kota Jakarta bersama dengan Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Forum ini diikuti 63 tokoh dari 24 negara serta 110 tokoh nasional Indonesia.

Iklan