Shared Berita

POLEWALI MANDAR, Sulbarpos.com — Sebuah kasus penganiayaan berat yang menewaskan seorang pria terjadi di wilayah hukum Polsek Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.

Insiden berdarah ini berlangsung di area Pabrik Gabah Amin 2, Jalan Kapten Jumhana, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 16.30 WITA.

Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna, bersama personelnya bergerak cepat menuju lokasi setelah menerima laporan warga.

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi langsung mengamankan area dan mengumpulkan keterangan para saksi untuk memastikan kronologi awal peristiwa.

Menurut keterangan saksi A (10), kejadian bermula sekitar pukul 15.20 WITA ketika terjadi cekcok antara korban Septian Sani Dwi Putri Husain (35) dengan dua terduga pelaku, Akhmad (45) dan A (15), di depan rumah saksi di Lingkungan Ujung Baru, Kelurahan Sidodadi.

Perselisihan yang awalnya hanya berupa adu pukul tanpa senjata kemudian berubah menjadi fatal.

Dalam penjelasannya, Kapolsek mengungkapkan bahwa kedua pelaku diduga mengambil parang dan celurit sebelum menyerang korban secara bersamaan.

Korban sempat berusaha melindungi diri dengan mengenakan helm, namun tidak mampu menghindar dari serangan kedua pelaku.

Saksi lain, Abdu (57), menguatkan bahwa Akhmad menebas korban menggunakan parang, sementara A menyerang dengan celurit.

Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku kembali masuk ke dalam rumah, sementara korban tergeletak di jalan.

Sekitar pukul 16.00 WITA, personel gabungan Polsek Wonomulyo dan Polres Polman tiba di lokasi.

Petugas kemudian memasang garis polisi, mengamankan barang bukti senjata tajam, serta melakukan pemeriksaan awal TKP.

Untuk menghindari potensi aksi balas dendam atau amuk massa, polisi juga mengevakuasi keluarga pelaku ke Mapolsek Wonomulyo.

Tim penyidik selanjutnya mendatangi RSUD Wonomulyo untuk memastikan kondisi korban dan melengkapi proses penyelidikan lanjutan.

Baca Juga  PKB Panaskan Mesin Politik dari Akar Rumput: Kader Loyalis Muda Siap Menyongsong Pemilu 2029

Hingga berita ini diterbitkan, kedua terduga pelaku telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum sesuai prosedur yang berlaku.

Redaksi mengimbau seluruh pembaca untuk tidak menyebarkan foto atau video yang bersifat sensitif, termasuk gambar korban atau pelaku, demi menghormati privasi dan mencegah penyebaran informasi yang belum terverifikasi.

Semua informasi dalam berita ini mengacu pada data resmi kepolisian dan keterangan saksi di lapangan. Perkembangan kasus akan terus diperbarui sesuai temuan investigasi aparat penegak hukum. (*Bsb)

Sumber : Humas Polres Polman.

Editor: Basribas

Iklan