Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Intensif Pantau Stabilitas Harga Beras di Polewali Mandar
POLEWALI MANDAR, Sulbarpos.com — Menyambut momen Natal dan Tahun Baru, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Dinas Pertanian Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mengintensifkan pemantauan dan pengawasan terhadap harga beras serta pangan strategis lainnya di wilayah Polman.
Tim gabungan turun langsung ke pasar dan titik distribusi untuk memastikan ketersediaan stok, keterjangkauan harga, dan keamanan pangan bagi Masyarakat, pada Rabu (17/12).
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Perum Bulog yang diwakili Ilyas, serta jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Polman. Tim melakukan observasi lapangan sekaligus berdialog dengan pelaku usaha dan distributor pangan.
Pemantauan difokuskan pada stabilitas harga, ketersediaan stok, serta potensi gangguan distribusi yang dapat memicu lonjakan harga di masa libur akhir tahun.
Perwakilan Badan Pangan Nasional menekankan bahwa langkah ini adalah wujud kehadiran negara untuk melindungi daya beli masyarakat dan mencegah praktik spekulasi harga.
Sinergi dengan pemerintah daerah dan Bulog dianggap krusial agar intervensi dapat dilakukan cepat dan tepat saat diperlukan.
Dinas Pertanian Kabupaten Polewali Mandar menyatakan kesiapan penuh daerah untuk mendukung pengendalian pangan.
Selain pemantauan harga, koordinasi lintas sektor terus diperkuat untuk memastikan distribusi pangan lancar dan stok tetap aman selama Natal dan Tahun Baru.
Bulog juga menegaskan komitmennya menjaga stok beras tetap cukup dan siap digelontorkan ke pasar bila ada kebutuhan mendesak.
Langkah terpadu ini diharapkan mampu menekan gejolak harga sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Pemerintah pusat dan daerah menunjukkan keseriusan menjaga stabilitas pangan sebagai kebutuhan dasar rakyat, sekaligus memastikan akses pangan tetap adil dan terjangkau.
Pemantauan berkelanjutan ini menegaskan bahwa stabilitas pangan bukan sekadar angka di pasar, melainkan kehadiran nyata negara dalam melindungi masyarakat.
Dengan sinergi, pengawasan, dan koordinasi yang konsisten, kepercayaan publik terhadap sistem pangan nasional akan semakin kuat, sekaligus memperkokoh ketahanan pangan dan kesejahteraan daerah.
Momen Natal dan Tahun Baru bukan hanya soal perayaan, tetapi juga saat bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersinergi menjaga ketersediaan pangan.
Kesiapan, koordinasi, dan kepedulian terhadap kebutuhan dasar rakyat menjadi fondasi bagi terciptanya masyarakat yang sejahtera dan aman dari gejolak harga.
Dengan sinergi dan pengawasan berkelanjutan, kepercayaan publik terhadap sistem pangan nasional akan semakin kuat, sekaligus menjadi fondasi bagi kesejahteraan daerah dan ketahanan pangan berkelanjutan. (*Bsb)
Editor: Basribas



