Sulbarpos.com, Mamuju – Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (SulBar) menggelar audiensi untuk tindaklanjut aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Gerakan Masyarakat Menggugat (Gebrak) di Biro Pengadaan Barang Dan Jasa (Barjas-Sulbar). Rabu, (26/07/2023)
Dalam audiensi tersebut GEBRAK meminta kepada PJ. Gubernur Prof. Zudan Arif Fakrulloh agar segera mengevaluasi semua pejabat yang ada di Biro Barjas Sulbar yang tidak profesional dalam menjalankan tupoksinya.
Mendengar itu PJ.Gubernur sulbar prof. Zudan berjanji akan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan dan penyampaiaan dari aliansi Gebrak dan akan segera menggelar rapat dengan Inspekotrat.
“Nanti saya akan gelar rapat kalau bisa adik-adik bisa mengirimkan datanya melalui WhatsaPp secara japri!”, tuturnya.
Menurutnya sebagai abdi negara dan sebagai orang tertinggi di SulBar tanggung jawabnya sangat besar dan sangat berat, masih membutuhkan masukan dari semua elemen masyarakat SulBar seperti yang dilakukan oleh GEBRAK.
“Makanya saya utamakan pelayanan kepada masyarakat dan tiap minggu saya selalu hearing dengan kepala OPD lingkup SulBar agar bisa terbuka”, tegasnya.
Dalam hal ini Pj. Gubernur SulBar sangat berterimakasih kepada adik-adik mahasiswa yang membantunya mengawal semua proses berjalannya pemerintahan yang ada di SulBar.
Jika apa yang disampaikan benar maka akan ditindaklanjutinya.
“Malam ini saya akan laksanakan rapat, jadi saya minta agar adik-adik japri saya datanya”,pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Gerakan Masyarakat Menggugat (Gebrak) melakukan unjuk rasa di Biro Pengadaan Barang Dan Jasa (Barjas-Sulbar) dan menyampaikan 5 tuntutan.
Berikut 5 tuntutan Gebrak yang dirangkum sulbarpos.com
1. Copot Kepala Biro Barjas Sulbar
2. Ganti semua Pokja yang ada di ULP
3. Meminta rekening koran Barjas atau ULP karena dianggap rekening mengandas dalam proyek
4. Meminta Pj Gubernur untuk mengungkapkan permainan Disdikbud dan Barjas terkait APBD
5. Meminta APH audit kekayaan panitia Barjas baik yang bergerak maupun tidak bergerak, serta sumbernya.
