Shared Berita

Mamuju, sulbarpos.com- Sejumlah Puskesmas di Kabupaten Mamuju saat ini tengah mempersiapkan diri untuk re-akreditasi. Salah satu nya adalah Puslesmas Bambu Kabupaten Mamuju.

Kepala Puskesmas Bambu, Nuning Kurniati,S .Kep Ns, mengatakan pada tahun 2019 kemarin, Puskesmas Bambu telah menjalani survei akreditasi perdana dan lolos dengan kategori Madya, tahun ini kembali lagi akan menjalani re-Akreditasi dan diharapkan bisa naik kelas ke predikat Utama
“Waktu perdana dapat Madya, mudah-mudahan tahun ini naik kelas jadi utama. Kami di survey InshaAllah tangal 18-20 dan 21 Desember, mudah-mudahan semua dokumen dan persiapan kami di puskesmas bisa rampung menjelang H-3″harap Nuning, Sabtu 10 Desember 2023

Nuning menjelaskan, yang pertama-tama dilakukan dalam mempersiapkan akreditasi adalah mentiaokan dokumen akreditasi yang nantinya menjadi instrumen penilaian dari surveyor yang terdiri dari 5 BAB, sesuai dengan Permenkes 34 Tahun 2022 tentang akreditasi Puskesmas.

“Kemudian kesesuaian antara dokumen dan sarana prasarana yang ada , sehingga mesti ada pembenahan juga pada fisik puskesmas,”jelas Nuning
Lebih lanjut ia mengatakan
, meskipun kami terbilang masih gedung baru namun pembenahan tetap membutuhkan waktu dan proses serta sumbangsih tenaga dari semua staf puskesmas.

Nuning menambahkan, tujuan akreditasi adalah memperbaiki mutu layanan jadi diharapkan pasca Akreditasi nanti, kualitas layanan akan menjadi lebih bermutu dan sesuai standar yang imbasnya pasti untuk perbaikan layanan dan kenyamanan pasien

“Akreditasi itu mencakup semua layanan dalam dan luar gedung  sehingga bukan hanya pelayanan didalam gedung yang sesuai standar namun pelayanan luar gedung juga

“Bukan fasilitas tapi kualitas nya. semua fasilitas layanan yang saat ini ada dipuskesmas sudah lengkap namun belum memenuhi standar , harapannya setelah Akresitasi semua bisa lebih berkualitas dan terstandar sehingga mutunya menjadi lebih baik,”pungkas Nuning. by Gafur

Baca Juga  Sandeq Didaftarkan di UNESCO, Warisan Budaya Sulbar Siap Mendunia?

Iklan