Sulbarpos.com, Mamasa — Mendengar kabar warganya mengidap penyakit kronis, Pj Bupati Mamasa, Zain menjenguk langsung dua warga di kediamannya yakni Desa Pebassian Kecamatan Mamasa, Rabu (14/2/2024).
Ditengah-tengah kesibukannya menyalurkan hak suaranya di TPS dan melakukan patroli ke beberapa TPS di Kecamatan Mamasa, Zain masih menyempatkan waktunya untuk warganya yang sakit.
“Orang sakit itu tidak boleh ditunda-tunda, harus dipercepat berobat,” kata Zain.
Selain itu, Zain juga memberikan perintah kepada Kepala Desa. “Tolong ya! Cepat tangani itu, kalau bisa hari ini sudah diantar berobat,” perintah Zain.
Dalam kunjungannya, Zain juga berdialog dengan para pasien dan keluarganya, menyampaikan pesan semangat, dan memberikan bantuan serta dukungan moril. Beliau juga berkesempatan untuk menyampaikan motivasi agar para pasien tetap tegar dan berdoa untuk kesembuhan mereka.
“Nanti semua biayanya dari Pemerintah, jangan dipikir, ada pak desa wakil saya disini, ya bu ya, supaya gak sakit lagi dan sehat kembali. Sabar ya pak ya, saya baru tahu semalam,” ujar Zain.
“Saya sudah cek, BPJS nya ada, sudah saya telfon dinas terkait, itu akan ditanggung BPJS. Kepada Pak camat dan kepala dinas terkait untuk cepat melayani, kasihan bapak ini mesti cepat diobati,” imbuhnya.
Kepada wartawan, Kepala Desa Pebassian, Daud Demmappapa mewartakam bahwa warganya bernama Demmalongga (30/laki-laki ) mengidap penyakit Tumor dan Dominggus (50/laki-laki) penyakit di mata.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Pj Bupati yang sudah menjenguk dua warganya yang sakit sekaligus memantau pemilu di TPS di Desanya.
“Kami yakin dengan kedatangan dan bantuan Pj Bupati Mamasa ini dapat memberikan semangat kepada pasien warga kami untuk sembuh,” kata Daud Demmappapa.
Pj Bupati Mamasa menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya yang sedang mengalami kesulitan kesehatan. Kunjungan beliau diharapkan dapat memberikan dorongan semangat bagi para pasien dan keluarganya serta menyebarkan pesan kepedulian dan kasih sayang di tengah-tengah masyarakat Mamasa.
(SulbarPos/Frm)