Sulbarpos.com, Mamuju — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar Webinar Pekan Inovasi Seri 19 secara virtual pada pekan ketiga Maret 2024, Sabtu (16/3/2024).
Kegiatan ini untuk menampilkan inovasi seluruh Pejabat Eselon III Lingkup Pemprov Sulbar yang akan dilakukan setiap akhir pekan. Webinar dipandu Widyaswara Ahli Madya BPSDM Sulbar, Jumail, selaku Moderator.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar diwakili Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak bersama Sekretaris BPKPD Sulbar, Fahri Yusuf turut hadir pada kegiatan itu melalui aplikasi zoom meeting pada Jumat (15/3) kemarin.
Sekretaris BPKPD Sulbar hadir selaku Inovator dalam pelaksanaan webinar tersebut, dengan menampilkan Inovasi Aplikasi SIPADA, yang merupakan Aplikasi Sistem Informasi, Perjalanan Dinas.
Aplikasi SIPADA bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan perjalanan dinas Lingkup Pemprov Sulbar. Aplikasi ini sudah digunakan oleh seluruh OPD Lingkup Pemprov Sulbar, dengan dasar hukum Peraturan Gubernur Nomor 30 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 24 Tahun 2020 tentang Tatacara Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri dan Luar Negeri Pasal 57. A terkait penggunaan SIPADA.
Dalam pemaparan Inovasi Aplikasi SIPADA, Sekretaris BPKPD Sulbar, Fahri Yusuf menjelaskan terkait dasar hukum, kondisi sebelum dan sesudah inovasi, tahapan inovasi, tujuan manfaat dan hasil inovasi serta penggunaan Aplikasi SIPADA.
Banyak manfaat dan keunggulan pada Aplikasi SIPADA, diantaranya :
1. Meningkatkan Efisiensi : mempercepat proses pengajuan perjalanan dinas. Mengotomatisasi pembuatan dan pengelolaan perjalanan dinas.
2. Ketertiban Administrasi : menyimpan data perjalanan dinas secara terpusat dan mudah diakses.
3. Pengurangan Pekerjaan Manual : mengurangi penggunaan kertas dan dokumen manual. Meminimalkan kesalahan manusia dalam pengisian data dan proses pembuatan surat tugas dan SPJ Kwitansi.
4. Peningkatan Akurasi Data : mengurangi risiko kesalahan input data yang mungkin terjadi pada proses manual. Menyediakan otomatisasi validasi data untuk memastikan keakuratan informasi.
5. Memudahkan Pelaporan: memungkinkan pembuatan laporan perjalanan dinas dengan cepat dan akurat. Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyusun laporan secara manual.
6. Keamanan Data : menyediakan sistem keamanan yang kuat untuk melindungi data pribadi dan informasi. Memastikan bahwa informasi perjalanan dinas hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang.
Selaku Mentor dari Sekretaris BPKPD Sulbar, Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi BPKPD Sulbar, Faika Kadriana Ishak memberikan penguatan yang mengungkapkan bahwa dengan adanya inoivasi itu pihaknya sangat terbantu dalam banyak hal.
“Aplikasi ini sudah berjalan di Lingkup BPKPD Sulbar sejak Tahun 2018 dan telah dilakukan pengembangan dan pembaruan terus menerus secara intens. Baru-baru ini sementara dilakukan pengembangan Dashboard Pimpinan yang sudah berbasis android, yang mana digunakan untuk mengontrol dan melihat aktifitas perjalanan dinas seluruh ASN dan PTT di setiap OPD Lingkup Pemprov Sulbar yang melakukan perjalanan dinas pada saat itu, ” ungkap Faika.
“Sehingga memudahkan para Asisten untuk memonitor aktifitas OPD yang di bawah koordinasi masing-masing,” sambungnya.
Secara terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Sekretaris BPKPD Sulbar.
“Ini sekaligus sebagai upaya dalam menjaring ide inovasi dan kreativitas dari seluruh Kepala Bidang di BPKPD Sulbar, menumbuh kembangkan dan memperkuat pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi demi mewujudkan Sulbar yang inovatif, berdaya saing dan mandiri,” kata Masriadi.
(Sulbarpos/Red)
