Abdul Rahim Maju sebagai Calon Presidium MW KAHMI Sulbar, Siap Angkat Martabat Organisasi dan Daerah

MAMUJU, Sulbarpos.com – Abdul Rahim, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat (Sulbar), secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Presidium Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulbar. Langkah ini dilakukan pada Rabu, 11 September 2024, dengan pendaftaran yang diterima langsung oleh Ketua Panitia Seleksi Musyawarah Wilayah (Muswil) KAHMI Sulbar, di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Mamuju.
Abdul Rahim, yang merupakan mantan Ketua HMI Komisariat Syariah IAIN/UIN Alauddin Makassar, mengungkapkan bahwa motivasinya untuk maju didorong oleh niat tulus serta komitmen yang kuat dalam memajukan KAHMI Sulbar. Rabu,(11/9/24)
Sebagai aktivis yang berpengalaman dan tokoh yang terlibat dalam pembentukan Provinsi Sulawesi Barat, Rahim yakin dirinya mampu membawa KAHMI ke arah yang lebih progresif.
“KAHMI Sulbar harus mampu berperan strategis di berbagai sektor, mengembangkan mindset kesetaraan dan sinergi antar kader. Organisasi ini tidak boleh dilihat sebagai alat dominasi, tetapi sebagai sarana untuk membangun kebersamaan dan memajukan daerah,” tegas Rahim dalam pernyataannya kepada media.
Dengan latar belakang yang kuat di dunia aktivisme dan pemerintahan, Rahim menyadari bahwa alumni HMI, baik di tingkat regional maupun nasional, telah menjadi pilar penting dalam berbagai sektor, termasuk pemerintahan, bisnis, dan pendidikan. Potensi ini, menurutnya, harus diorkestrasi secara efektif untuk berkontribusi pada pembangunan Sulbar.
Sebagai calon Presidium, Abdul Rahim membawa visi yang kuat, yakni menjadikan KAHMI sebagai wadah kolaboratif bagi alumni HMI untuk bersama-sama membangun Sulawesi Barat.
Menurutnya, KAHMI bisa memainkan peran sentral dalam mengakselerasi pembangunan daerah yang saat ini sangat membutuhkan kolaborasi berbagai elemen.
“Sulbar saat ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. KAHMI, sebagai organisasi multi-profesi, memiliki keunggulan unik dalam hal ini. Alumni HMI di Sulbar adalah politisi, pengusaha, akademisi, birokrat, hingga kepala desa. Potensi ini harus disatukan untuk menciptakan dampak positif bagi daerah,” jelas Rahim dengan penuh optimisme.
Rahim juga menambahkan bahwa pencalonannya didorong oleh dorongan kuat dari para kader HMI dan alumni KAHMI yang percaya pada kemampuannya untuk membawa perubahan.
“Saya merasa terhormat atas dukungan yang diberikan oleh rekan-rekan alumni. Ini adalah panggilan jiwa dan tanggung jawab yang besar. KAHMI memiliki ide-ide dan gagasan luar biasa untuk masa depan Sulbar,” ujarnya.
Musyawarah Wilayah ke-III KAHMI Sulbar, yang dijadwalkan pada 14 September 2024, diharapkan menjadi momentum konsolidasi bagi seluruh alumni HMI.
Muswil ini juga menjadi ajang strategis untuk merumuskan arah kebijakan yang akan membantu memperkuat sinergi antar alumni dalam mendukung pembangunan Sulawesi Barat dan bangsa secara keseluruhan.
Abdul Rahim menutup pernyataannya dengan penuh keyakinan bahwa KAHMI Sulbar memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dioptimalkan. “Kami siap untuk memperkuat KAHMI Sulbar dan merespons setiap tantangan dengan ide dan inovasi yang solutif. Bersama, kita bisa menciptakan perubahan yang signifikan untuk daerah dan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan latar belakang yang kuat dan dukungan luas, pencalonan Abdul Rahim ini dipandang sebagai langkah strategis yang diharapkan akan membawa KAHMI Sulbar ke level yang lebih tinggi dalam memainkan peran penting bagi pembangunan daerah.
(Bsb)