Shared Berita

Sulbarpos.com , Majene — Aliansi Solidaritas Mahasiswa Mamasa lakukan aksi demonstrasi untuk menggugat Pemerintah Kabupaten Mamasa di Bundaran Tugu Pahlawan Kab.Majene , Sabtu (11/3/2023) siang tadi.

Aksi demonstrasi dimulai pukul 14.15 WITA dengan jumlah massa kurang lebih 28 orang. Kemudian Jenderal Lapangan, Priska yang memimpin orasi nya membeberkan beberapa tuntutan yang ia bawa yakni :

1. Bayar Tunjangan Aparat Desa di Kab. Mamasa
2. 21 Tahun Kab. Mamasa Apa Kabar Tondok Ku?
3. Revisi Kawasan Taman Nasional Gandang Dewata Kab. Mamasa
4. Bayarkan Tunggakan BPJS di Kab. Mamasa
5. Bayarkan Gaji Honorer dan Perawat.

“Kami datang ke sini untuk melakukan aksi yag tertib, kami Solidaritas Mahasiswa Mamasa Menggugat (SMMM) menuntut agar pemerintah Kab. Mamasa mampu memperhatikan rakyat kab. Mamasa”, tegas Priska di di Bundaran Tugu Pahlawan Kab.Majene, Sabtu (11/3/2023).

Lebih lanjut, ia mengatakan banyak masyarakat merasakan dampak kesusahan akibat lambatnya pembayaran gaji honorer dan perawat. Ia juga mengatakan alasan SMMM melakukan aksi di Kab. Majene.

“Kami melakukan aksi ini sebagai bentuk kepedulian kitaemua untuk kampung halaman kita di kab. Mamasa yang masih belum mampu untuk menyelesaikan hal hal yang membuat rakyat Mamasa menderita”, ujar Priska.

Kemudian, salah satu peserta aksi, Naldi dalam orasi nya mengatakan, “Satukan tekad kita kawan kawan,bahwa kita menuntut keras Pemda Kab. Mamasa agar bisa menuntaskan hal hal yang belum di selesaikan di kab. Mamasa”.

Naldi menjelaskan, SMMM adalah bentuk solidaritas untuk Kab. Mamasa yang baru saja memperingati 21 tahun. Dan ia ingin perihal-perihal yang membuat masyarakat menderita agar di selesaikan.

“Saya menilai pemerintahan Kab. Mamasa belum becus untuk mengurus Masyarakat Mamasa,karena masih banyak nya aparat desa yang belum di bayarkan. Agar Pemda Kab. Mamasa bisa mengusut tuntas pembangunan jalan poros kecamatan pana’ dan Tabang”, pungkasnya.

Baca Juga  Ramai Penolakan, Pengungsi Rohingya Sulit Berbaur dengan Warga Lokal?

Aksi demonstrasi yang dilakukan SMMM tampak tertib dan aman, sekitar pukul 16.00 WITA massa aksi telah meninggalkan lokasi.

 

(Sulbarpos/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan