Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju — Beberapa hari lalu dari berbagai berita, anak dari salah satu kepala Dinas pemprov sulbar diduga melakukan penganiayaan di salah satu hotel di Mamuju. Akhirnya berikan klarifikasi terkait kejadian tersebut, Selasa (23/1/2024).

Abdul Waris memberikan tanggapan selaku orang tua mengatakan, permohonan maaf yang terdalam pada saat kejadian dirinya sedang berada di Makassar.

“Jadi pada saat kejadian saya di Makassar, setelah saya dapat info saya langsung berangkat pulang menuju mamuju”, tuturnya di hadapan awak media, Senin (22/1/2024).

Ia juga meluruskan terkait isu bahwa anaknya sebagai terduga pelaku berusaha melarikan diri, jadi setelah Abdul berada di majene, ia  dapat info bahwa anaknya sudah menyerahkan diri ke kantor polisi.

Dari hasil pemeriksaan penyidik dan pengakuan sang anak, tidak melakukan pengeroyokan, murni perkelahian dan anaknya juga mengalami bengkak bagian muka.

“Saya kembali meluruskan bahwa bukan pengeroyokan tapi murni perkelahian,” ucapnya.

Tentu Abdul berharap hal ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan apalagi pihak korban ini masih ada hubungan keluarga dari istrinya.

“Korban ini masih ada hubungan keluarga,sehingga kita berharap bisa selesaikan hal ini secara kekeluargaan,” kata Waris.

Abdul Waris tidak menjelaskan secara detail soal kronologis terjadinya perkelahian di salah satu hotel di mamuju.

Ia mengaku bahwa belum menerima keterangan secara detail dari anaknya.

“Saya belum mengetahui penyebabnya karena anak saya belum menyampaikan ke saya,tetapi apapun itu kita berharap kepada keluarga korban bisa selesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan,” kata dia.

Lebih lanjut, dirinya akan mengunjungi korban dan akan berupaya komunikasi secara keluarga untuk mencari solusi terbaik.

 

(Sulbarpos/Whd)

Baca Juga  Jelang Lebaran, Pj Bupati Mamasa Kunjungi Pasar Darurat di Desa Buntu Buda

Iklan



Open chat
Hello 👋
ada yang bisa kami bantu ??