Sulbarpos.com, Polewali — Beragamnya suku yang ada di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, menjadi keistimewaan tersendiri dalam kontestasi politik. Dengan begitu tidak ada suku yang menjadi mayoritas dalam menentukan keterpilihan Bupati-Wakil Bupati Polman, Rabu (6/3/2024).
Menurut pengamat politik lokal dari Universitas Nasional (Unas) Diana Fawzia, fakta kondisi tersebut dapat dioptimalisasi oleh Bendahara Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat, Andi Irman Patiroi, yang siap bertarung di Pilkada Polman 2024.
“Meski Mandar jadi suku mayoritas di Polman, tapi secara antropologi politik belum tentu juga penentu kemenangan pasangan kepala daerahnya. Suku lain pun sama bisanya menentukan, saya kira itu bisa digaet Andi Irman Patiroi,” ujar Diana Fawzia di Polewali, Selasa (5/3/2024).
Sebagai informasi, selain suku Mandar, Kabupaten Polman memiliki keragaman etnik yaitu Bugis, Jawa, Makassar, Toraja, Mamasa serta sub etnis Pitu Ulunnna Salu, Pattae, Palili, Pannei, Pattinjo dan lainnya.
“Oleh sebab itu dapat saja Andi Irman Patiroi menghimpun suku Bugis, Jawa, Toraja, Mamasa, maupun sub suku di Polman sebagai kekuatan tandingan pemilih di luar basis massa etinik mayoritas,” ucap Diana.
Diana beranggapan bahwa memadukan suara sejumlah suku untuk konstituen juga sama bernilainya dengan mendulang suara dari etnik mayoritas. Hanya saja, lanjut Diana, jangan sampai menimbulkan gesekan antar-etinik ketika pilkada.
“Jika Andi Irman Patiroi berhasil menarik suku Bugis, Jawa, Makassar, Toraja, Mamasa,, maka itu modal besar untuk memenangkan Pilkada Polman 2024. Sang kandidatnya perlu berpikir ke arah itu dengan mencermati kondisi antrpologi maupun sosiologi politik,” imbuh Diana.
Dari informasi beredar, Andi Irman Patiroi saat ini menjabat sebagai Bendahara Umum ICMI Pusat dan siap ikut berkontestasi pada Pilkada Polman 2024. Ia tercatat memiliki pengalaman sosial, profesional, dunia usaha, pendidikan, dan lainnya.
Selain sebagai Bendahara Umum ICMI Pusat, Andi Irman Patiroi juga menjabat di sejumlah organisasi antara lain Ketua Yayasan Alumni Peduli IPB, Wasekjen DPP Himpunan Pengusaha Pribumi, dan Ketua Departemen Ekonomi Himpunan Pengusaha Kahmi.
Andi Irman Patiroi juga diketahui memiliki rekam jejak pernah menjadi penyiar Radio ARH Trijaya. Kini Andi Irman Patiroi mengemban posisi sebagai Presiden Komisaris G Indonesia Coorporation dan pimpinan Al Gibran Sekolah Al Quran.
Untuk latar belakang pendidikan, Andi Irman Patiroi menempuh pendidikan S1 di IPB University dan kemudian melanjutkan jenjang kuliah S2 di perguruan tinggi negeri yang sama.
Menyoal kabar dirinya yang akan maju pada Pilkada Polman 2024, Andi Irman Patiroi tidak menampiknya. Ia menuturkan, amat bertekad memajukan Polman untuk kebahagiaan warganya.
Bagi Andi Irman, Polman harus menjadi daerah yang paling maju dan modern di Sulawesi Barat, bahkan dapat setara kabupaten lain di Pulau Jawa. Mencapai itu, tukasnya, hanya dapat diperjuangkan dengan memenagkan Pilkada Polman 2024.
(Sulbarpos/Gbr)
