Sulbarpos.com, Mamuju – Pada sesi keempat debat publik pertama untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, kedua pasangan calon akhirnya saling bertanya satu sama lain.
Kesempatan pertama untuk bertanya diberikan kepada pasangan Ado-Damris (ADAMI), yang langsung dimanfaatkan oleh Ado Masud untuk mengulik salah satu program andalan lawannya, yakni Kartu Mamuju Keren.
Ado bertanya langsung kepada pasangan calon nomor urut 1, Sutinah dan Yuki, tentang kelanjutan program Kartu Mamuju Keren.
“Bu Sutinah dan Pak Yuki, saat ini kembali mengusung program Mamuju Keren. Dalam program tersebut, salah satu andalannya adalah Kartu Mamuju Keren. Pertanyaannya, apakah dalam Mamuju Keren saat ini masih akan menggunakan Kartu Mamuju Keren ke depannya?” tanya Ado.
Menjawab pertanyaan ini, Sutinah mengakui bahwa program Kartu Mamuju Keren banyak memberi manfaat bagi masyarakat. Namun, ia juga menegaskan bahwa program ini tidak akan dilanjutkan dalam Mamuju Keren jilid 2.
“Kartu Mamuju Keren tidak dilanjutkan lagi untuk Mamuju Keren selanjutnya, terima kasih,” ujar Sutinah singkat.
Pernyataan Sutinah langsung disambut baik oleh Ado, yang menyatakan sepakat dengan keputusan tersebut. Menurutnya, program Kartu Mamuju Keren memang tidak memberi dampak signifikan bagi masyarakat Mamuju.
“Saya sangat sepakat Ibu Sutinah tidak lagi menggunakan Kartu Mamuju Keren, sebab memang kartu tersebut tidak ada gunanya, tidak ada manfaatnya yang dirasakan masyarakat Mamuju,” tegas Ado, yang disambut tepuk tangan meriah dari para pendukungnya.
Ado menjelaskan lebih lanjut bahwa menurut pengamatannya, Kartu Mamuju Keren belum menunjukkan manfaat yang jelas di berbagai bidang seperti UMKM, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan perkebunan.
“Salah satu faktor Ibu Sutinah tidak lagi melanjutkan Kartu Mamuju Keren karena kartu ini terbukti produk gagal, terima kasih,” pungkas Ado.
Sesi tanya jawab ini berhasil memanaskan suasana debat publik, dengan program Kartu Mamuju Keren sebagai topik utama yang menarik perhatian publik.
(*/Tim)
