Sulbarpos.com, Mamuju — Pemprov Sulbar menggelar Webinar Pekan Inovasi Seri 1 secara virtual pada pekan pertama November 2023. Kegiatan itu untuk menampilkan inovasi seluruh Pejabat Eselon III lingkup Pemprov Sulbar yang akan dilakukan setiap akhir pekan, Selasa (7/11/2023).
Pada Webinar, BPKPD Sulbar menampilkan inovasi Aplikasi SIMOTO yang merupakan Aplikasi Real Time Pendapatan Upaya Percepatan Pencapaian Target Pendapatan Daerah.
Kepala Bidang Perencanaan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak menampilkan Inovasi Aplikasi SIMOTO, yang merupakan aplikasi real-time penerimaan pendapatan pajak daerah yang berfokus pada penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang termonitor dari 6 (enam) Samsat se- Sulbar.
“Aplikasi SIMOTO merupakan Aplikasi berbasis Web, yang dapat diakses kapan dan dimanapun, asalkan terhubung dengan jaringan internet serta dapat memberikan informasi kepada masyarakat atau wajib pajak mengenai informasi jumlah pajak kendaraan, jatuh tempo dan informasi lainnya yang dibutuhkan”, ujar Faika Kadriana Ishak di Mamuju, Selasa (7/11/2023).
Adapun Implementasi Pelaksanaan Pengembangan Aplikasi SIMOTO di mulai awal tahun 2023, adapun tahapan pengembangan yaitu:
1. Perencanaan, Analisa dan Desain
2. Pengaturan Server dan Infrastruktur
3. Pemprograman
4. Testing
5. Implementasi
“Manfaat Aplikasi tersebut, meningkatkan PAD dari sektor pajak dan mewujudkan tertib administrasi kepemilikan kendaraan”, jelas Faika Kadriana Ishak.
Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh yang turut hadir mengapresiasi pelaksanaan Webinar pekan inovasi, yang menurutnya Webinar tersebut harus mengonsep sistem dalam inovasi yakni internal dari Perangkat Daerah masing-masing didorong untuk membuat inovasi.
“Kami berharap kegiatan itu bisa berlanjut untuk menapilkan inovasi seluruh pejabat eselon III lingkup Pemprov Sulbar yang akan dilakukan setiap akhir pekan. Hal ini sekaligus sebagai upaya dalam menjaring ide inovasi dan kreativitas dari berbagai pihak, menumbuh kembangkan dan memperkuat pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi demi mewujudkan Sulbar yang Inovatif, berdaya saing dan mandiri”, ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPKPD Sulbar Amujib mengungkapkan, bahwa dengan adanya inovasi, BPKPD Sulbar sangat terbantu yakni dalam hal pelayanan dan penagihan tunggakan, serta dalam hal data real time penerimaan pendapatan. Selain itu memudahkan dalam hal penentuan opsen PKB BBNKJB pada saat diberlakukannya Perda PDRD bagi Sulbar dan kabupaten lainnya.
“Sebagai upaya dalam menjaring ide inovasi dan kreativitas dari seluruh pihak di BPKPD khususnya, menumbuh kembangkan dan memperkuat pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi demi mewujudkan Sulbar yang inovatif, berdaya saing dan mandiri”, pungkasnya.
(Sulbarpos/Red)