POLMAN, Sulbarpos.com – Kepala Cabang Bank Mandiri KCP Polewali, Permadi, beserta rombongan menghadiri acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Polewali Mandar. Acara ini diadakan di Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, pada Selasa (10/9/2024), dan dihadiri oleh para nelayan pesisir serta pembudidaya ikan air tawar.
Dalam acara tersebut, Ruslan, Kepala Marketing Bank Mandiri KCP Polewali, memaparkan secara rinci mengenai program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri, yang bertujuan untuk membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurutnya, KUR merupakan program pembiayaan pemerintah yang menawarkan suku bunga rendah dengan persyaratan yang lebih mudah dibandingkan kredit komersial lainnya.
“KUR dari Bank Mandiri tersedia dalam beberapa jenis, di antaranya KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil, dengan masing-masing memiliki plafon dan syarat yang berbeda,” jelas Ruslan.
Jenis-Jenis KUR Bank Mandiri:
- KUR Super Mikro
- Plafon maksimal Rp10 juta, ditujukan bagi usaha mikro yang belum memiliki akses pembiayaan dari bank.
- Jangka waktu: 3 tahun untuk modal kerja (KMK) dan 5 tahun untuk investasi (KI).
- Tidak dipersyaratkan agunan tambahan.
- KUR Mikro
- Plafon pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta, diperuntukkan bagi perorangan pelaku usaha produktif.
- Jangka waktu: 3 tahun untuk KMK dan 5 tahun untuk KI.
- Tidak dipersyaratkan agunan tambahan.
- KUR Kecil
- Plafon pinjaman di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta, untuk usaha kecil yang telah berkembang.
- Jangka waktu: 4 tahun untuk KMK dan 5 tahun untuk KI.
- Agunan tambahan disesuaikan dengan ketentuan.
Syarat Pengajuan KUR Bank Mandiri
Ruslan menambahkan, persyaratan umum untuk pengajuan KUR di Bank Mandiri cukup mudah. Calon debitur harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan, serta tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
Selain itu, calon peminjam harus melengkapi dokumen seperti KTP, KK, NPWP (jika ada), dan dokumen usaha seperti NIB atau surat izin usaha.
“Bunga KUR Mandiri sangat kompetitif, sekitar 6% per tahun, meski bisa berubah sesuai kebijakan pemerintah. Jangka waktu pinjaman juga fleksibel, hingga 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi,” jelasnya lebih lanjut.
Acara sosialisasi ini disambut baik oleh para nelayan dan pembudidaya ikan yang hadir. Mereka menganggap KUR sebagai peluang untuk mengembangkan usaha mereka dengan akses pembiayaan yang lebih mudah dan ringan.
Salah satu nelayan, Mulyadi, menyatakan harapannya agar program ini dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kesejahteraan nelayan di Polewali Mandar.
Dengan adanya sosialisasi ini, Bank Mandiri berharap dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha di sektor perikanan dan kelautan, serta membantu mewujudkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir melalui akses pembiayaan yang terjangkau.
Acara tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana peserta mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan tim Bank Mandiri terkait persyaratan dan proses pengajuan KUR.
(Bsb)
Penulis: Basribas