Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali melaksanakan Pelatihan Literasi dan Numerasi, yang berlangsung di D’Maleo Hotel Mamuju, Senin, (6/5/2024).

Kegiatan ini diikuti 80 peserta. Terdiri dari  guru-guru jenjang SD enam kabupaten di Sulbar. Yakni Kabupaten Majene, Polewali Mandar, Mamasa, Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Mamuju.

Ketua Panitia Jasman Rauf menyampaikan, secara umum tujuan kegiatan pelatihan literasi dan numerasi bagi guru SD merujuk pada Perdirjen Nomor 2626/B/HK.04.01/2023 tentang Model Kompetensi Guru adalah Sub Indikator, Meningkatkan kompetensi guru untuk menggunakan strategi pembelajaran efektif untuk mencapai belajar literasi dan numerasi peserta didik.

“Hasil yang diharapkan pertama adalah meningkatkan kemampuan dasar guru dalam merancang pembelajaran yang efektif untuk capaian belajar literasi dan numerasi peserta didik,” kata Jasman dalam sambutannya di hadapan para peserta.

Kedua lanjut Jasman, untuk meningkatnya kemampuan dasar guru secara proporsional dan terencana melatih kemampuan literasi dan numerasi dengan memberikan pembelajaran yang efektif untuk capaian belajar literasi dan numerasi peserta didik.

Ketiga, meningkatkan kemampuan dasar guru dalam pembelajaran peserta didik agar dapat mendapat pengalaman belajar yang efektif untuk mencapai pembelajaran literasi dan numerasi.

“Keempat meningkatkan kemampuan dasar guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis literasi dan numerasi dalam berbagai konteks mata pelajaran,” tuturnya.

Melalui virtual, Erfan Agus Munif Kepala BGP Sulbar menyampaikan sambutan, bahwa kegiatan Pelatihan dan Numerasi sungguh sangat luar biasa. Kerena di sini (Pelatihan Literasi dan Numerasi, red) membahas persoalan literasi dan numerasi dan hadir juga Komunitas Belajar (Kombel).

“Walaupun bapak/ibu ruang-ruang pertemuannya itu berbeda, tapi kan disatukan pertemuan di non formal. Di ruang makan sambil berdiskusi, sambil menunggu kegiatan disitukan juga terbangun interaksi pengetahun dan pengalaman. Tentu akan sangat berdampak sekali,” katanya.

Baca Juga  Kadis DKP Sulbar Tinjau Budidaya Ikan Nila dan Udang Vaname di Majene

Jadi, tidak hanya mentransformasi ilmunya di ruang-ruang formal, tapi bisa mentransformasi di ruang-ruang non formal tadi.
“Dan itu bisa dicontohkan melalui kegiatan-kegiatan misalnya workshop penguatan literasi, numerasi, dan kombel. Tapi ingat hasil akhirnya adalah ada di siswa, siswa. Karena guru dikatakan berhasil ketika ada persoalan yang diselesaikan dalam pembelajaran,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta atas partisipasi kehadirannya yang dihelat oleh Balai Guru Penggerak Sulbar.

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi dari narasumber yang akan memfasilitasi selama proses ini.  Bangun suasana transformatif di dalam proses pembelajaran,” pungkas Kepala BGP Sulbar.

(Sulbarpos.com/Ad)

Iklan