Bidan Teladan Viral, Rusmiati, Terima Hadiah Sepeda Motor dari Pj. Bupati Baru: Apresiasi atas Dedikasi 14 Tahun di Pelosok

Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Kisah inspiratif Bidan Rusmiati Aminuddin, peraih penghargaan sebagai salah satu Bidan Teladan Indonesia tahun 2024, kembali menjadi sorotan. Setelah sempat viral akibat insiden “prank” hadiah motor yang mengundang simpati, Rusmiati kini menerima apresiasi luar biasa berupa tiga unit sepeda motor.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Penjabat Bupati Polewali Mandar, Dr. H. Muh Hamsih, di tengah Apel Gabungan ASN dan non-ASN yang digelar di Lapangan Kantor Bupati, Rabu (15/1) pagi.
Acara tersebut disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Kesehatan dan kepala dinas lainnya.
Di hari pertamanya bertugas sebagai Penjabat Bupati, Dr. H. Muh Hamsih menyerahkan satu unit motor jenis Honda Supra Fit kepada Rusmiati sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasi luar biasanya selama bertugas di pedalaman Kecamatan Tutar selama 14 tahun terakhir.
“Ini adalah bentuk apresiasi dari kami kepada Ibu Rusmiati, yang tidak hanya mengharumkan nama daerah tetapi juga menunjukkan pengabdian tulus kepada masyarakat,” ujar Hamsih dalam sambutannya.
Tak hanya itu, Dr. H. Muh Hamsih juga berjanji memberikan sepeda motor tambahan secara pribadi, sementara Kepala Dinas Kesehatan turut menghibahkan satu unit sepeda motor dinas untuk mendukung mobilitas Rusmiati.
Dengan mata berkaca-kaca, Rusmiati mengungkapkan rasa syukurnya. Meski hadiah motor yang diterima berbeda dari yang semula dijanjikan dalam insiden viral sebelumnya, kebahagiaannya tak terbendung.
“Saya tidak menyangka akan mendapat apresiasi sebesar ini, bahkan hingga tiga motor sekaligus. Hari ini baru satu unit yang diserahkan, tapi ini sudah lebih dari cukup bagi saya,” tutur Rusmiati dengan nada haru.
Rusmiati bukan hanya dikenal karena pengabdiannya, tetapi juga sebagai figur teladan di bidang kesehatan. Pada tahun 2024, ia menerima penghargaan Bidan Teladan Nasional berkat dedikasinya melayani masyarakat di daerah terpencil.
Selama 14 tahun, ia bertugas di wilayah dengan akses terbatas, menghadapi tantangan geografis dan infrastruktur demi kesehatan masyarakat setempat.
Penjabat Bupati Dr. H. Muh Hamsih menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong semangat para tenaga kesehatan dengan memberikan apresiasi yang layak.
“Dedikasi seperti yang ditunjukkan Ibu Rusmiati adalah cerminan dari pengabdian sejati. Kami berharap ini menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan lainnya,” pungkasnya.
Kisah Rusmiati bukan hanya menjadi inspirasi bagi para tenaga kesehatan tetapi juga masyarakat luas. Dengan semangat dan ketulusan, ia membuktikan bahwa pengabdian di daerah terpencil dapat menjadi sumber kebanggaan yang luar biasa.
Apresiasi berupa tiga motor ini bukan sekadar hadiah, tetapi simbol penghormatan atas dedikasi tanpa pamrih seorang bidan yang telah memberikan segalanya untuk masyarakat pedalaman Polewali Mandar.
(**Bsb)