Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya peningkatan kondisi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Barat (Sulbar). Menurut data terkini BMKG, kondisi ini diprediksi akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, mengakibatkan potensi bencana alam yang perlu diwaspadai.

Dalam menghadapi situasi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar, dengan dukungan penuh dari Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, telah mengambil langkah-langkah proaktif dengan menyiapkan rencana evakuasi dan penyelamatan bagi masyarakat yang berada di daerah rawan bencana. Rencana tersebut mencakup strategi evakuasi cepat dan penyediaan tempat penampungan yang aman bagi warga yang terdampak.

Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam pernyataannya, menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan menghadapi potensi cuaca ekstrem. Dia juga memastikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan seluruh dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan keselamatan masyarakat.

Selain itu, BPBD Sulbar juga meningkatkan upaya pencegahan dengan menyebarkan peringatan dini kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial dan pesan singkat. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat waspada dan siap menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan mereka.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah, mengimbau masyarakat untuk memperhatikan informasi terbaru dari BMKG dan BPBD Sulbar serta mengikuti petunjuk evakuasi dan tindakan pencegahan yang telah disarankan.

“Dengan kerja sama antara BMKG, BPBD, pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan risiko bencana dapat diminimalkan dan keselamatan bersama terjaga,” kata Muhammad Yasir, Sabtu, (13/4/2024)

(Sulbarpos.com/Adv)

Baca Juga  Rute Perdana Wings Air Mamuju-Balikpapan Dimulai 16 Agustus 2024, Dukung Mobilitas Warga Sulbar

Iklan



Open chat
Hello 👋
ada yang bisa kami bantu ??