Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Prestasi Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Barat kembali terlihat dalam upayanya memberantas peredaran narkoba. Pada Kamis, 16 Januari 2025, tiga pemuda asal Mamuju berhasil ditangkap di Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, atas dugaan keterlibatan mereka dalam jaringan peredaran narkoba jenis sabu.

Penangkapan ini tidak terlepas dari kontribusi masyarakat yang memberikan informasi kepada pihak kepolisian.

Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Sulbar, Kompol Eduard Steffry Allan, yang memimpin langsung operasi tersebut, menyampaikan apresiasi atas kesadaran masyarakat dalam membantu pengungkapan kasus ini.

“Partisipasi aktif masyarakat adalah bukti bahwa mereka semakin memahami dampak buruk narkoba, khususnya bagi generasi muda,” ujarnya.

Operasi ini diawali dengan penangkapan seorang pemuda berinisial RZ yang kedapatan membawa sabu seberat 0,21 gram. Berdasarkan pengakuannya, sabu tersebut diperoleh dari T dengan harga Rp 300.000. Petugas pun bergerak cepat dan menangkap T, yang kemudian mengungkap bahwa barang haram tersebut didapatkan dari D.

D selanjutnya mengaku memperoleh sabu tersebut dari seseorang berinisial A dengan harga Rp 400.000. Saat ini, A masih dalam pengejaran untuk membongkar jaringan peredaran narkoba di Sulawesi Barat.

Dalam operasi ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain:

  • Satu saset kristal bening diduga sabu seberat 0,21 gram bruto.
  • Satu saset plastik bekas sabu.
  • Satu unit telepon genggam.
  • Satu tutup botol dan pipet.
  • Sebuah tas.

Kompol Eduard menegaskan, keberhasilan ini mencerminkan komitmen Ditresnarkoba Polda Sulbar untuk memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.

“Kami akan terus melaksanakan penindakan dan pencegahan secara berkelanjutan untuk menekan peredaran narkoba di wilayah ini,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar semakin waspada terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.

Baca Juga  Pemprov Sulbar Luncurkan Aplikasi Pengawasan Pembangunan “SDK-JSM"

“Kami mengajak masyarakat untuk terus memberikan informasi jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Kerjasama ini penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” tutup Kompol Eduard.

(*/Adv)

Iklan