Sulbarpos.com, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar), dalam hal ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar dihadiri oleh Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten Murdanil bersama Kasubbid Penganggaran Pendapatan dan Belanja Operasi Muhammad Apriadi, menerima audiensi Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sulbar, Senin, (29/4/2024).
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, yang dipandu oleh Perwakilan BKD Sulbar. Melalui audiensi itu, pihak IGI Sulbar meminta agar kuota penerimaan P3K Guru 2024 khusus Sulbar ditambah.
Dalam petemuan itu empat poin disampaikan IGI yaitu :
1. Bagaimana kelanjutan dari sisa kuota P3 dan P4 yang telah mengikuti seleksi di tahun 2021 sampai 2023.
2. Untuk tahun 2024 ini di bulan 11 atau 12, apakah akan dibuka kembali rekrutmen bagi P3K Guru khususnya sisa kuota seleksi P3K Guru sebelumnya.
3. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan tahun 2024 masih ada kekurangan guru sejumlah enam ratusan. Bagaimana teknis penetasan PTT mengingat banyaknya guru dengan pengabdian lama dan usia yang sudah tidak mudah lagi.
4. Menyampaikan kepada BKN dan manfaat RPP terkait afirmasi bagi guru dengan pengabdian di atas rata-rata lima tahun. Ini yang perlu.
Melalui audiensi itu, poin penting yang disampaikan oleh pihak IGI Sulbar yaitu meminta agar kuota penerimaan P3K Guru 2024 khusus Sulbar ditambah.
“Sebelumnya, kami mendapatkan informasi terkait kuota penerimaan P3K Guru khusus untuk Sulbar hanya berjumlah 30, jadi kami menggelar audiensi, dan sekaligus mempertanyakan kebenaran informasi tersebut,” kata Sutikno, Ketua Umum IGI Sulbar.
Menurutnya, jumlah kekurangan guru di Sulbar sebanyak kurang lebih 600, sehingga pihaknya minta agar kuota untuk penerimaan P3K Guru untuk Sulbar ditambah 50 persen dari jumlah kekurangan guru tersebut.
Makanya tuntunannya adalah memberikan harapan untuk dapat ditingkatkan formasi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten BPKPD Sulbar, Murdanil dalam paparannya menjelaskan, harapannya tahun 2024 ini Pemprov Sulbar bisa mengangkat kurang lebih 300 orang dan kesisahannya di tahun mendatang yang 300 orang tersebut.
“Namun perhitungan BKD hanya memberikan porsi 67 orang, tapi ini belum angka pasti,” jelas Murdanil.
Lebih lanjut, Murdanil menjelaskan, Pemprov Sulbar akan mencoba menghitung kembali secara teknis, apakah masih ada ruang-ruang fiskal dan kemungkinan-kemungkinan sisa anggaran yang bisa menjadi pertimbangan untuk menambah kuota.
“Ini secara teknis dan akan dilaporkan kepada pimpinan sebagai pengambil keputusan,” ujar Murdanil.
Secara terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo mengatakan, sebelumnya telah dilakukan beberapa kali audiensi antara IGI dan pihak Disdikbud Sulbar dan pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan tersebut.
“Untuk tahun 2024 ini, karena ada sinyal anggaran yang terbatas, maka kita akan kaji bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tentunya bersama BKD juga, tentang nanti finalnya tentu akan kami laporkan kepada pimpinan dan diterusakn ke pihak IGI kembali,” tutupnya Masriadi.
(Sulbarpos.com/Adv)