Shared Berita

Sulbarpos.com, Majene – Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha di Majene oleh Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele, menuai kritik dan sorotan tajam dari berbagai kalangan.

Proses pengangkatan yang dinilai dilakukan secara sembunyi-sembunyi tanpa transparansi ini memicu ketidakpuasan di kalangan masyarakat.

Dalam pelantikan yang dilakukan pada 25 Juni 2024, Bupati Majene mengangkat Moch. Luthfi Noegraha sebagai Direktur Utama baru Perusda Aneka Usaha. Namun, sejumlah pihak menyatakan bahwa tidak ada pemberitahuan atau proses yang biasa dilakukan dalam pengangkatan jabatan penting tersebut.

“Saya kaget mendengar kabar itu dari teman sesama peserta tadi malam, karena sama sekali tidak ada pengumuman resmi dari pemerintah yang saya ketahui,” ungkap Erisusanto salah seorang peserta seleksi.

Erisusanto melanjutkan tak tau menahu tentang pelantikan Dirut Perumda yang megelola dana 23 Miliar PI Blok Sebuku tersebut. Dia mengaku kaget mendengar kabar angin mengenai pelantikan dari peserta seleksi yang lain.

“Tidak ada pengumuman resmi dari Pemda Majene soal hasil seleksi keseluruhan, bahkan tidak ada nilai hasil assessment yang diumumkan. Kenapa tiba-tiba ada pelantikan Dirut ?,” tanyanya keheranan

“Bahkan nilai hasil seleksi tidak diumumkan, jadi saya masih penasaran siapa yang nilainya paling tinggi,” tambahnya.

Dikonfirmasi usai pelantikan, Bupati Majene Andi Achmad Syukri mengatakan, pihaknya telah mendiskusikan hal tersebut, sehingga keputusan yang diambil sudah tepat.

“Kami sudah diskusikan ini, dan dia yang lebih layak,” kata Bupati yang akrab disapa AST itu.

Meski demikian, penjelasan tersebut belum mampu meredakan spekulasi yang berkembang.

 

(Sulbarpos.com/Red)

Baca Juga  Menyambut IKN, Pj Gubernur Sulbar Matangkan Persiapan Infrastruktur Perhubungan

Iklan



Open chat
Hello 👋
ada yang bisa kami bantu ??