Sulbarpos.com , Polewali — Kunjungan Andi Ibrahim Masdar kelokasi Bencana Banjir yang menimpa santri pondok pesantren Ahlul Qur’an di Desa Pasing Kecamatan Anreapi, Rabu (22/3/2023).
Andi Ibrahim Masdar atau sapaan akrabnya “AIM” dalam kunjungannya, mengucapkan turut prihatin dan berbelasungkawa atas kejadian bencana banjir yang menimpa anak santri pondok pesantren Ahlul Qur’an.
“Semoga kita dan keluarga korban dapat menerima serta mengambil hikma atas bencana yang menimpa kita, Sebab semuanya sudah kehendak Allah Subhana Wata’ala”, ungkapnya di Polewali, Senin 20/3/2023 lalu.
Dihari kedua kemarin korban sudah ada ditemukan satu orang dan tinggal satu lagi yang masih dalam pencarian dan di harap Hari ke 3 pancarian akan berhasil menemukan korban lainnya.
“Kami percayakan kepada Tim Gabungan Basarnas, yang tergabung dalam Tim, Basarnas,TNI, kepolisian, BPBD, Rescue unit siaga, Damkar, Tagana, PSC 199 dan PMI yang dibantu oleh warga sekitar beserta keluarga korban”, jelas AIM.
Pasca Banjir, pemerintah kabupaten Polman berencana membantu merelokasi pondok pesantren Ahlul Qur’an ketempat yang lebih aman. Menurut ustadz disana sudah ada lokasi 2 hektar di tabone Desa Pasing. Ia bersama jajaran nya akan membantu pembangunan pondok pesantren dan Asrama serta masjidnya, paling tidak pemerintah kabupaten Polewali mandar dapat meringankan beban pengurus pondok pesantren Ahlul Qur’an.
“Nanti kami sampaikan ke dinas PU untuk melakukan survei untuk membuatkan perencanaan dan gambarnya supaya tertata dengan baik”, tutup AIM sebelum menuju ke Desa Kunyi.
(Sulbarpos/Basribas)