Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju mengadakan pembekalan awal bagi 153 tenaga pendamping dana stimulan tahap 2 di Aula Kantor Bupati Mamuju pada Kamis, 14 November 2024.

Tenaga pendamping ini terdiri dari personel BPBD, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), serta tenaga teknis lainnya yang akan bertugas melakukan penilaian dan validasi data di lapangan.

Kepala BPBD Mamuju, M. Taslim, menjelaskan bahwa pembekalan ini merupakan persiapan sebelum tim turun untuk menilai dan memverifikasi data warga yang membutuhkan bantuan.

Data yang akan divalidasi mencapai 19.722 entri, dengan alokasi anggaran lebih dari 600 miliar rupiah. Namun, M. Taslim menegaskan bahwa pencairan dana stimulan ini belum bisa dipastikan waktunya karena masih menunggu tahapan validasi yang menyeluruh.

“Dana stimulan belum pasti cair dalam waktu dekat. Proses pencairan masih menunggu hasil validasi, sehingga kita belum bisa memastikan kapan dana tersebut bisa diterima warga,” ungkapnya.

Pernyataan ini disampaikan untuk mengingatkan masyarakat agar tidak terburu-buru berharap bantuan segera cair. Menurut M. Taslim, pemerintah daerah masih fokus pada ketelitian dalam validasi data untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Program dana stimulan tahap 2 ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana. Meski demikian, BPBD Mamuju mengutamakan ketepatan data sebelum pencairan dana guna menghindari kesalahan dalam penyaluran bantuan.

(*/Adv)

Baca Juga  Pertemuan di Pati'di! H. Damris Berjanji Bangun Infrastruktur Besar-besaran dan Bawa Kemakmuran Bagi Petani

Iklan