Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Menjelang penyelenggaraan event tahunan nasional, Pameran Kriya Nusantara atau KriyaNusa 2024, yang akan berlangsung pada 28 Agustus hingga 1 September 2024 di Hall A dan Hall B, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Dekranasda Sulawesi Barat (Sulbar) mengadakan rapat persiapan di Ruang Rapat Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Rabu (14/8/2024).

Rapat ini dipimpin oleh Pj Ketua Dekranasda Sulbar, Ny. Hj. Sofha Marwah Bahtiar, didampingi Wakil Ketua Dekranasda Sulbar, Ny. Hj. Kartini Hanafi Idris, serta sejumlah pengurus lainnya.

Pameran KriyaNusa bertujuan untuk menjaga keberlangsungan dan kontinuitas produksi kriya khas Indonesia, sekaligus meningkatkan pangsa pasar produk industri kreatif Indonesia baik di pasar domestik maupun internasional. Pameran ini melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Dekranas dari Sabang sampai Merauke, serta berbagai pihak lainnya seperti kementerian, BUMN, dan individu-individu terkait. Produk kriya yang ditampilkan semuanya berbahan dasar lokal yang autentik dan orisinal dari Indonesia.

“Pemaparan dalam rapat persiapan hari ini memang belum menyeluruh, tetapi dalam beberapa hari ke depan, kami akan mengadakan rapat lanjutan untuk merampungkan segala persiapan, terutama terkait produk-produk kerajinan yang akan dipasarkan dan konsep yang akan digunakan,” jelas Sofha.

Sofha juga berharap produk-produk asli Sulbar dapat memberikan dampak besar dan menarik perhatian di skala nasional maupun internasional.

“Kami ingin memastikan akurasi produk-produk yang akan dipamerkan dalam event tahunan ini. Sebaiknya produk tersebut diakurasikan terlebih dahulu di tingkat provinsi sebelum kemudian dinilai di tingkat pusat,” tambahnya.

Dalam rapat persiapan selanjutnya, Sofha juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari dekranasda kabupaten yang selama ini kurang aktif.

Baca Juga  4 Nomor Atlet Sulbar Lolos ke Final di Kejurnas Dayung 2024

“Saya berharap dekranasda kabupaten yang tidak aktif tidak hanya diam, tetapi bisa turut berdiskusi tentang produk kerajinan khas kabupaten masing-masing,” ungkap Sofha.

Sofha juga mengajak para desainer dari Sulbar untuk turut berperan serta memamerkan karya-karya mereka dalam pameran ini. (Adv)

Iklan