Sulbarpos.com ,Polewali — Dalam rangka Pengerukan dan Pembersihan Saluran di jalan daengngimpung kelurahan Madatte dan Manding Kecamatan Polewali yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Bidang Cipta Karya kini dilanjutkan oleh DAMKAR kabupaten Polewali Mandar, Jumat (9/6/2023) kemarin.
Personil Damkar yang diturunkan kelokasi disempanjang jalan daengmangimpung Jumat malam yang melakukan penyemprotan sendimen yang masih tersisa dibawah plat Duiker.
Kepala UPTD DAMKAR Kabupaten Polewali Mandar, Imran mengatakan Kegiatan malam tersebut adalah tindak lanjut atas program yang sudah dilaksanakan oleh Dinas PUPR Bidang ciptakarya yang sudah melakukan pengerukan sepanjang Jalan Daeng Mangimpung yang menghubungkan 2 Kelurahan Manding dan Madatte, pekerjaan Pengerukan selama ini terkendala dengan banyaknya plat Duiker di sepanjang Saluran Sekunder.
“Kegiatan Pengerukan dan Pembersihan saluran kini kami lanjutkan dengan melakukan penyemprotan sisa sendimen yang tidak sempat dikeruk oleh Excavator PUPR Bidang Cipta Karya akibat terhalang Plat Duiker warga kata Imran Jum’at malam dikelurahan Manding”, ujar Imran di Polewali, Jumat (9/6/2023).
Lebih lanjut Imran mengatakan, Damkar lakukan pembersihan dan penyemprotan pada sisa sendimen saluran sekunder. Dalam rangka mengoptimalkan fungsi saluran drainase sehingga dapat meminimalisir genangan akibat terjadinya pendangkalan saluran yang terjadi selama ini.
”Dengan adanya pengerukan dan peyemprotan sedimen dan pembersihan tersebut maka diharapkan saluran dapat berfungsi optimal dan mencegah terjadinya genangan di sekitar wilayah Pemukiman warga sepanjang jalan 2 kelurahan dapat teratasi”, tambah Imran.
Sementara itu, Dinas PUPR Bidang Cipta Karya Kabupaten Polewali Mandar, Nasar menyampaikan, pengerukan saluran yang dilakukan Dinas PUPR selama ini sepanjang jalan daeng Mangimpung kurang lebih 2,100 km, dengan kedalam 50 cm namun kegiatan pengerukan tersebut tidak tuntas akibat terkendala dengan banyaknya plat duiker warga.
“Oleh itu kami berkolaborasi dengan DAMKAR Kabupaten Polewali Mandar untuk melakukan Penyemprotan sisa sendimen yang masih tersisa, hal ini kami lakukan agar saluran dapat berpungsi optimal”, kata Nasar.
“Harapan kami, mewakili pemerintah Kabupaten Polewali mandar, masyarakat yang berada di bantaran saluran sekendur agar tidak membuang sampah disaluran yang ada”, harap Nasar.
(Sulbarpos/Basribas)
