Sulbarpos.com, Mamuju — Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat melakukan Penandatangan Perjanjian Kerjasama (PPK) dengan Ketua Kelompok Penerima Manfaat Bantuan Pemerintah untuk Kegiatan Rumah Pangan B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) Tahun 2024, di Mamuju, Rabu (27/3/2028).
Empat Desa menjadi pilot project program ini, masing masing berada di kabupaten Polman, Mamuju, Majene dan Mamasa. Diharapkan desa penerima bantuan dapat memaksimalkan penangan masalah daerah, utamanya berkaitan dengan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Kepala Distapang Pemprov Sulbar Abdul Waris Bestari menjelaskan, Rumah Pangan B2SA Tahun 2024 B2SA merupakan kegiatan kolaborasi TP PKK sebagai tempat dimana dilaksanakannya sosialisasi dan edukasi makanan B2SA kepada penerima manfaat yaitu anak stunting, gizi buruk, gizi kurang, ibu hamil, ibu menyusui serta calon pengantin yang juga merupakan salah satu upaya penanganan stunting menuju generasi yang sehat, aktif dan produktif.
“Terima kasih atas kehadiran kelompok penerima manfaat yang telah hadir, Kita cukup berbangga kita sudah turun 4,7 berarti 30,03 persen. Alhamdulillah PJ Gubernur (Zudan Arif Fakrulloh), kurang lebih 10 bulan mampu menurunkan 4,7 persen. Jika ini dilakukan secara terus-menerus dan kolaborasi enam kabupaten,” kata Waris.
Waris menyebutkan, bantuan yang diberikan kepada penerima bantuan adalah Rp.60 juta.
“Kami upayakan pekan ini sudah bisa disalurkan untuk segera dimanfaatkan ke desa sasaran,” pungkasnya.
(Sulbarpos/Rls)