Sulbarpos.com, Mamuju – Dalam upaya memperkuat kerjasama dan pengembangan infrastruktur komunikasi di perairan Indonesia, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Suyuti M, menerima kunjungan perwakilan PT. Optic Marine Indonesia (PT. OMI) di ruang kerjanya. Kunjungan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Tata Ruang Kelautan, Abdul Gani S.St.Pi, beserta jajaran.
PT. OMI, yang berpusat di Jakarta, berfungsi sebagai mitra perizinan dan pelaksana proyek yang mewakili PT. Telekomunikasi Indonesia International (TELIN). TELIN merupakan bagian dari Konsorsium Kabel Bawah Laut yang mengerjakan proyek strategis nasional, Sistem Komunikasi Kabel Laut BIFROST (SKKL BIFROST). Proyek ini dirancang untuk menghubungkan Tuas (Singapura) dengan California (Amerika Serikat), melewati perairan Indonesia dengan titik pendaratan di Jakarta dan Manado, serta melintasi Selat Makassar dan Laut Sulawesi.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan PT. OMI, Ibu Ilustianti, menjelaskan maksud kunjungan untuk berkoordinasi mengenai sosialisasi rencana jalur SKKL BIFROST. Ia menekankan bahwa proyek ini telah mendapatkan semua perizinan dari kementerian terkait, yang mendukung kelancaran pelaksanaannya.
Dr. Suyuti M menyoroti pentingnya proyek ini bagi Sulawesi Barat, terutama karena jalur kabel bawah laut yang direncanakan akan melewati wilayah 12 mil perairan provinsi. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung proyek, asalkan tidak merugikan nelayan lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Setiap proyek harus memperhatikan kepentingan masyarakat dan lingkungan. Kami berharap PT. TELIN melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan untuk pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat Sulawesi Barat,” ujar Suyuti.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung proyek infrastruktur strategis, sembari menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Sosialisasi yang direncanakan PT. TELIN diharapkan menjadi sarana pertukaran informasi mengenai rencana jalur kabel bawah laut kepada semua pemangku kepentingan.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan kolaborasi yang baik antara semua pihak terkait, sehingga proyek SKKL BIFROST dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pembangunan infrastruktur komunikasi di Sulawesi Barat.