Sulbarpos.com, Majene – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menitipkan dua sektor strategis kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Majene untuk dikembangkan sebagai daya tarik bagi investor dan pelaku usaha.
Kedua sektor tersebut adalah peternakan kambing dan perkebunan bawang, yang dinilai memiliki potensi besar karena sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Majene.
“Jika peternakan kambing dan perkebunan bawang berkembang pesat, sektor lain, seperti pariwisata, juga akan ikut terdorong,” ujar Bahtiar saat bersilaturahmi dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Majene di Rumah Jabatan Bupati Majene, Senin malam (10/2/2025).
Sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar menegaskan bahwa Pemda perlu berperan aktif dalam menciptakan identitas khas daerah melalui program-program yang langsung menyentuh dua sektor tersebut.
“Bukan berarti sektor lain diabaikan, tapi peternakan kambing dan perkebunan bawang sudah menjadi budaya masyarakat Majene. Ini perlu diperkuat seperti yang dilakukan Enrekang,” jelasnya.
Ia pun mendorong Pemda Majene untuk mengembangkan peternakan modern, termasuk membangun laboratorium, menyiapkan tenaga dokter hewan, serta menciptakan ekosistem bisnis yang mendukung.
“Jika produksi meningkat, para pedagang pasti datang ke Majene. Perekonomian tumbuh, Majene semakin dikenal, dan kemajuan akan mengikuti,” tambahnya.
Selain sektor pertanian dan peternakan, Bahtiar juga menyoroti potensi Majene sebagai kota pendidikan. Menurutnya, dengan sedikit pembenahan, Majene bisa semakin mempertegas identitasnya sebagai pusat pendidikan di Sulbar.
Dalam kesempatan tersebut, Bahtiar juga mengungkapkan kedekatannya dengan masyarakat Sulbar selama lebih dari delapan bulan bertugas. Ia menegaskan bahwa tugas pemerintahan tidak mengenal perpisahan.
“Di mana kita pernah bertugas, di situ selalu ada tanggung jawab yang melekat, kapan pun,” ujarnya.
Bahtiar juga berbagi refleksi tentang kepemimpinan. Menurutnya, esensi memimpin bukanlah tentang lamanya waktu, tetapi sebesar apa manfaat yang diberikan.
“Saya ingin meninggalkan sesuatu yang bermakna. Bahkan saya pribadi menanam pohon di Sulbar sebagai bentuk panggilan jiwa,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Majene, Ardiansyah, mewakili Pemkab Majene, menyampaikan apresiasi atas pengabdian Bahtiar selama ini.
“Beliau hadir dengan membawa gagasan dan wawasan baru, terutama dalam sektor pertanian dan peternakan, yang selama ini mungkin kurang kita perhatikan,” katanya.
Ardiansyah pun menegaskan komitmen Pemda Majene untuk menindaklanjuti pesan-pesan yang telah disampaikan Bahtiar demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Majene.
“Kami berterima kasih atas dedikasi dan ketulusan beliau dalam membangun Majene,” pungkasnya.
(*/Adv)