Sulbarpos.com , Jakarta — Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia ( PSII) menetapkan bahwa hari raya idul Fitri 1444 H jatuh pada hari Jumat tanggal 21 April 2023.
Demikian Maklumat yang ditandatangani oleh Dewan Pimpinan Pusat Syarikat Islam Indonesia Lajnah Tanfidziyah yakni Presiden Muflich Chalif Ibrahim dan sekretaris Jenderal Rahandani.
“Mengingat Kitabullah dan Sunnah Rasulullah SAW terutama ayat dan hadits tersebut diatas, menjelang akhir bulan Ramadhan dan menyambut hari raya Idul Fitri 1444 H, dengan ini mengumumkan kepada kaum PSII seluruh Indonesia untuk melaksanakan Idul Fitri 1444 H pada hari Jumat, 21 April 2023,” jelas KH Muflich Chalif Ibrahim di Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Lebih lanjut, ia menjelasan bahwa,
Ijtimak (konjungsi) akhir Ramadhan menjelang Syawal 1444 H terjadi pada hari Kamis tanggal 20 April 2023 pukul 11.14.02 WIB, dan tinggi hilal pada saat terbenamnya matahari (pukul 17.49.00 WIB) di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk.
Dengan demikian, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jum’at tanggal 21 April 2023. Tetap menjaga ukhuwah dan menghormati kemungkinan terjadinya perbedaan dalam penetapan 1 Syawal 1444 H.
“Oleh sebab itu, Kepada segenap Kaum Syarikat Islam Indonesia (PSII) agar melaksanakan sholat Idul Fitri pada hari Jum’at tanggal 21 April 2023. Dengan diiringi do’a Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin,” tambah KH Muflich Chalif.
Diapun menambahkan, Dewan Pimpinan Pusat Syarikat Islam Indonesia (PSII) mengucapkan selamat berbahagia merayakan Idul Fitri 1444 H.
“Maklumat ini dikeluarkan untuk menjadi perhatian dan pelaksanaan serta panduan bagi segenap kaum Syarikat Islam Indonesia (PSII). Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi dan meridhoi setiap usaha dan langkah kita, serta menerima rangkaian ibadah ramadhan kita”, harap KH Muflich.
“Menyikapi situasi kebangsaan, Semoga pasca ramadhan dan Idul Fitri 1444 H ini ummat islam meningkat kesadaran dan tanggung jawab sosialnya, membaik soliditas dan solidaritas sosialnya khususnya dalam menjaga ukhuwwah dan persatuan nasional Indonesia, terutama jelang agenda nasional 2024,” pungkasnya.
(Sulbarpos/Indah)