Sulbarpos.com, Mamuju – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Hj. St. Suraidah Suhardi, turut mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Baharuddin, dalam kunjungan kerja ke Pasar Tradisional (Pasar Lama) Mamuju.
Kunjungan ini bertujuan memantau langsung stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di tengah masyarakat, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga harga bahan pokok tetap terjangkau.
Dalam kesempatan tersebut, Suraidah menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, pedagang, dan distributor dalam menjaga kelancaran pasokan pangan. Ia mengungkapkan adanya lonjakan harga cabai rawit yang cukup tinggi akibat cuaca ekstrem.
“Kenaikan harga cabai rawit disebabkan oleh banyaknya petani yang mengalami gagal panen karena cuaca buruk. Sementara itu, kenaikan harga beras masih dalam batas wajar dan lebih disebabkan oleh tingginya biaya distribusi,” jelas Suraidah.
Sebagai tindak lanjut, DPRD Sulawesi Barat berencana memperkuat upaya intervensi untuk menjaga stabilitas harga.
“Kami akan terus mengawasi dan berkoordinasi dengan Satgas Pangan guna mengidentifikasi akar permasalahan. Tahun ini, kami merencanakan penyediaan ribuan bibit cabai yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga secara mandiri,” tambahnya.
Langkah proaktif ini mendapat apresiasi dari para pedagang dan masyarakat yang hadir di Pasar Lama. Mereka berharap upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok terus dilakukan secara berkelanjutan.
Setelah memantau kondisi di pasar, rombongan melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Kalukku untuk bertemu kelompok tani cabai. Kunjungan ini bertujuan mengetahui langsung kebutuhan serta kendala yang dihadapi para petani dalam budidaya cabai, sebagai dasar penyusunan kebijakan pertanian yang lebih efektif ke depan.
(*/Adv)
