Sulbarpos.com, Majene — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. Sejumlah siswa SD mengaku menerima menu bantuan yang sudah tidak layak konsumsi selama dua hari berturut-turut.
Seorang siswa dengan polos bercerita, pada Senin (15/9) ia bersama teman-temannya disajikan sayuran yang ditemukan berulat. Keesokan harinya, Selasa (16/9/2025), menu yang diterima kembali dikeluhkan karena basi.
“Kemarin berulli’i (berulat) itu sayur hijaunya, o,” ucapnya polos.
“Hari ini basi lagi menunya,” tambahnya.
Menurut pengakuan siswa tersebut, salah seorang temannya bahkan mengalami sakit perut setelah sempat memakan menu yang basi.
Kepala Satuan Pengelola Program Gizi (SPPG) Malunda, Marsa Limbong, menanggapi laporan itu dengan singkat. Ia menegaskan pihaknya di dapur selalu berusaha menjaga kualitas makanan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami juga dari dapur selalu melakukan yang terbaik, kak, dan berusaha supaya tidak berulang lagi,” ujarnya.
Kasus ini menambah daftar keluhan masyarakat terkait kualitas penyelenggaraan program MBG di Sulawesi Barat.
Program yang bertujuan meningkatkan gizi pelajar ini sebelumnya juga beberapa kali mendapat sorotan karena menu makanan dinilai tidak sesuai standar. (Red)
