Polewali Mandar, Sulbarpos.com– Kebakaran hebat melanda Dusun Gattungan, Desa Gattungan, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin (17/02/2025), sekitar pukul 14.30 WITA. Dua rumah panggung ludes dilalap api, sementara 10 ekor kambing milik salah satu korban tewas terbakar.
Kapolsek Campalagian, Iptu Saifud, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga akibat korsleting listrik di rumah Rahman (50), yang saat kejadian tengah ditinggalkan pemiliknya untuk berkebun.
“Api pertama kali terlihat dari rumah Rahman, yang dalam keadaan kosong. Karena rumah terbuat dari kayu, api dengan cepat membesar dan merambat ke rumah Sanawia (70) yang berada di sebelahnya,” jelasnya.
Saksi mata, Rahim (46), yang berada di rumahnya saat kejadian, mengaku kaget melihat kobaran api dari rumah Rahman.
“Saya langsung keluar rumah setelah melihat api besar dari rumah Rahman. Dalam hitungan menit, api sudah merambat ke rumah sebelah,” katanya.
Di bawah kolong rumah Rahman dan Sanawia terdapat kandang kambing. Sayangnya, hanya kambing milik Sanawia yang berhasil diselamatkan, sementara 10 ekor kambing milik Rahman tewas terpanggang.
Warga sekitar segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu bantuan dari pemadam kebakaran.
Sekitar pukul 14.50 WITA, enam unit mobil pemadam dari Polewali dan Campalagian tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 15.30 WITA.
Akibat kebakaran ini, berbagai barang berharga turut ludes terbakar, termasuk perabot rumah tangga, peralatan dapur, uang tunai sekitar Rp40 juta, gerobak bakso, 10 ekor kambing, dan satu unit televisi. Kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Polsek Campalagian bersama tim pemadam kebakaran telah memastikan tidak ada lagi titik api yang membahayakan warga sekitar.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Sebagai langkah antisipasi, Polsek Campalagian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam menggunakan peralatan elektronik dan sambungan listrik guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
“Pastikan instalasi listrik dalam kondisi aman dan matikan peralatan elektronik saat tidak digunakan,” imbau Iptu Saifud.
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan rumah, terutama dari risiko korsleting listrik yang kerap menjadi penyebab utama kebakaran.
(Bsb)
