Shared Berita

Sulbarpos.com , Mamuju — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya secara proaktif mengatasi masalah stunting yang masih menjadi isu serius di Sulbar dengan angka stunting yang masih tinggi. Langkah konkret diambil dengan menggalakkan program 4 plus 1 yang diinisiasi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Jumat (5/1/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Asran Masdy bersama tim dari Dinkes provinsi, Dinkes Kabupaten Mamuju, Puskesmas Tampa Padang melaksanakan kunjungan ke Posyandu Gelombang Pantai, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju (4/1) untuk membagikan paket bantuan kepada keluarga yang memiliki balita stunting.

Baca Juga  Sutinah Suhardi, Calon Kuat Pilkada Mamuju 2024, Berharap Dukungan PKB dan Perkuat Kolaborasi Menteri Desa

Langkah ini diambil sebagai salah satu upaya mendukung penurunan angka stunting yang masih cukup tinggi di Sulbar. Sebanyak 140 paket bantuan berupa beras 5 Kg dan telur telah dibagikan secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulbar.

“Intervensi ini merupakan implementasi nyata dari program prioritas pak pj. gubernur dalam menangani stunting melalui konsep 4 plus 1,” ungkap Asran Masdy di Mamuju, Kamis (4/1/2024).

Pada kesempatan itu, salah satu hal yang ditekankan Kepala Dinas Kesehatan Sulbar kepada seluruh sasaran yang hadir adalah agar para orang tua, khususnya ibu yang memiliki balita, untuk hadir setiap bulannya ke posyandu, guna meningkatkan D/S di wilayah tersebut.

Baca Juga  Kabar Gembira Buat PNS Pemprov Sulbar, Gaji 13 dan TPP Akan Segera Cair

“Kehadiran sasaran ke posyandu sangat penting, karena akan mempengaruhi pengambilan keputusan terhadap kebijakan yang akan datang,” pungkasnya.

Langkah-langkah seperti pembagian telur ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kondisi gizi balita di Sulbar, serta menjadi langkah awal dalam menurunkan angka stunting di provinsi ke-33 ini.

Diharapkan pula, upaya serupa akan terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak guna menciptakan perubahan yang signifikan dalam penanganan stunting.

 

(Sulbarpos/Red)

Iklan