Sulbarpos.com, Polewali — Fajar Mas Group, di bawah kepemimpinan tokoh Mandar terkemuka, Dzikir Sewai yakni seorang pengusaha sukses yang berjiwa sosial, mendukung putra terbaiknya, Muhammad Umar Darwis, sebagai Calon Legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (19/1/2024).
Muhammad Umar Darwis, menegaskan bahwa dirinya didukung penuh oleh Zikir Sewai, pendiri Pondok Pesantren Modern Al-Iqlas dan Stikes Bina Bangsa Majene, dan memastikan komitmen keluarganya terhadap kemajuan pendidikan dan agama.
Zikir Sewai sendiri memiliki adik bernama Darwis Sewai, mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat selama dua periode (2004-2009 dan 2009-2014). Kini, putra Darwis Sewai, Muhammad Umar Darwis, akan melanjutkan tongkat estafet politik di Fajar Mas Group.
“Fokus saya saat ini adalah permasalahan pendidikan. Say tegaskan kembali bahwa dari keluarga, kami tidak memiliki tradisi politik, dan motivasi saya terletak pada keinginan untuk lebih memusatkan perhatian pada isu pendidikan,” ujar Umar Darwis di Polewali, Jumat (19/1/2024).
“Mengenai motivasi saya sebagai pemegang tongkat estafet politik, saya akan lebih fokus pada persoalan pendidikan,” tambahnya.
Umar Darwis memilih Partai Nasdem sebagai kendaraan politiknya, dengan nomor urut 8, untuk wilayah Pemilihan Polman A, mencakup Kecamatan Binuang hingga Kecamatan Mapilli. Ia berkolaborasi dengan Calon Anggota DPR RI Megasari Singkarru untuk memperjuangkan pendidikan di Sulawesi Barat.
“Saya berkomitmen berjuang bersama Megasari Singkarru dalam memperjuangkan pendidikan di Sulawesi Barat, di mana masih banyak masyarakat kita yang belum tersentuh dengan program yang kita jalani selama ini,” ungkap Umar Darwis.
Dalam merinci agenda politiknya, Calon Anggota Legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Umar Darwis, menegaskan bahwa ia akan memperjuangkan tiga hal penting yang masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sulbar: pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Untuk sektor pendidikan, Umar Darwis mengusulkan dukungan infrastruktur teknologi informasi, sumber daya untuk guru, bantuan biaya sekolah, serta program pelatihan dan kemitraan.
Selain itu, ia juga menyoroti akses kesehatan dengan mengadvokasi agar semua masyarakat di dapilnya memiliki BPJS yang terjangkau. Umar Darwis juga merencanakan pengadaan layanan kesehatan digital yang memadai, terutama bagi masyarakat di pedesaan.
“Ini terkait dengan penyediaan infrastruktur teknologi informasi yang merata sehingga manfaatnya bisa dirasakan pada pelayanan pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya.
(Sulbarpos/Bsb)
