Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju — Korlap Forum masyarakat sulbar (markas) Muh. Ahyar menyayangkan kedatangan Presiden Jokowi Dodo di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) saat menggelar aksi kedua di depan SMKN 1 Rangas Mamuju namun mereka di halangi, Selasa (23/4/2024).

Pasalanya, momen ini adalah kesempatan kmereka untuk menyampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo, namun di Halang – Halangin untuk bertemu dan menyampaikan langsung ke Presiden.

“Kami ingin bertemu namun di halang-halangi dan bahkan di intimidasi oleh aparat. Padahal kami hanya ingin bertemu dengan bapak presiden ingin menyampaikan kondisi sulbar saat ini yang urgent”, ungkap Muh. Ahyar.

“Kami kecewa dengan pemerintah provinsi dan aparat kepolisian dan TNI kami selalu mau di halang-halangi bahkan di intimidasi, padahal tuntutan kami jelas,” imbuhnya

Adapun masalah yamg ingin mereka sampaiakan soal bantuan rumah pembebasan hutan lindung yang ada di pemukiman warga, soal tambang ilegal, dan penegakan hukum yang ada di Sulawesi Barat.

Dimana mereka ingin adukan bahwa kejati tidak becus dalam menangani dugaan kasus merugikan daerah yang ada di sulbar  begitupun dengan polda sulbar.

“Olehnya itu kami meminta kepada presiden untuk mencopotnya kepala kejati sulbar dan Kapolda Sulbar,” tutupnya.

 

(Sulbarpos/Whd)

Baca Juga  Rapat Evaluasi Pelayanan Publik, Wakapolda Sulbar Harap Terus Ada Peningkatan Kinerja

Iklan